Matanusa, Sukabumi – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank bjb) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (5/9/2024), di Trans Luxury Hotel, Bandung. Acara ini dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, yang menunjukkan pentingnya keputusan-keputusan strategis yang akan diambil dalam rapat tersebut.
Bank bjb, sebagai bank daerah, memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi di wilayah Jawa Barat, termasuk Kota Sukabumi. Kehadiran Kusmana Hartadji dalam rapat ini menegaskan pengaruh besar Bank bjb terhadap perekonomian lokal. Bank ini terus berupaya meningkatkan standar profesionalisme agar dapat bersaing dengan bank nasional, salah satunya melalui penguatan jajaran komisaris.
Selain meningkatkan kinerja internal, Bank bjb berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi daerah. Pergantian di jajaran komisaris dianggap sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat peran dalam mendukung perekonomian daerah, khususnya melalui investasi dan pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM).
Kusmana Hartadji menyatakan bahwa RUPSLB ini telah menyepakati pergantian dewan komisaris, di mana terdapat satu komisaris yang merangkap jabatan dan diwajibkan mengundurkan diri oleh OJK, serta adanya dua kekosongan komisaris. “Alhamdulillah, keputusan ini diharapkan mampu membawa perusahaan ke arah yang lebih baik dan semakin berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Barat, termasuk Sukabumi,” ujar Kusmana.
RUPSLB ini juga diadakan secara transparan, melibatkan semua pemegang saham dalam proses pengambilan keputusan, yang mencerminkan komitmen Bank bjb untuk menjaga akuntabilitas dan integritas perusahaan. Keputusan yang diambil dalam RUPSLB ini diyakini akan menentukan arah pertumbuhan Bank bjb di masa depan dan strategi menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks.