Matanusa, Sukabumi – Malam menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 diwarnai dengan kemeriahan upacara Penetapan Waktu (Taptu) dan pawai obor yang berlangsung khidmat dan meriah di Sukabumi. Ribuan warga tumpah ruah di jalanan untuk menyaksikan pawai yang penuh semangat kebangsaan ini, pada Jumat (16/08/2024) malam.
Upacara Taptu dipimpin langsung oleh Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letnan Kolonel Kavaleri Andhi Ardana Valeriandra P, S.H, M.Si, yang secara simbolis menyalakan api obor yang kemudian diserahkan kepada tiga orang peserta pawai sebagai tanda dimulainya pawai obor. Suasana haru dan semangat nasionalisme terasa ketika api obor tersebut menyala, mengingatkan semua yang hadir akan perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting daerah, termasuk Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami dan Wakil Bupati H. Iyos Somantri, bersama dengan jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, serta perangkat daerah Kabupaten Sukabumi. Kehadiran mereka menambah keagungan dan kehangatan acara ini, yang telah menjadi tradisi tahunan dalam rangka mempersiapkan peringatan Hari Kemerdekaan.
Pawai obor yang digelar tahun ini menjadi salah satu yang terbesar, dengan partisipasi dari berbagai elemen masyarakat, termasuk personel Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, DPKP, BPBD, pelajar, Korpri, PGRI, Pramuka, LSM, hingga warga umum. Mereka berbaris rapi membawa obor, menyalakan cahaya di sepanjang rute yang telah ditentukan.
Rute pawai dimulai dari depan Pendopo Palabuhanratu, melewati jalanan utama seperti Jalan Siliwangi, lalu mengarah ke Pasar Modern Palabuhanratu, dan kembali ke titik awal di depan Pendopo. Ribuan peserta ini berjalan dengan penuh semangat, diiringi sorak-sorai warga yang berbaris di sepanjang jalan, menyaksikan arak-arakan obor yang menambah semarak malam peringatan kemerdekaan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap para pahlawan, tetapi juga menjadi momen bagi masyarakat Sukabumi untuk bersatu padu dalam semangat kebangsaan. Setiap langkah dalam pawai obor ini menggambarkan semangat perjuangan yang terus menyala, tidak pernah padam, seperti api obor yang mereka bawa.
Malam itu, Sukabumi tidak hanya diramaikan dengan cahaya obor yang berkilauan, tetapi juga dengan harapan dan doa untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Upacara Taptu dan pawai obor ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan tetap hidup dan terus diwariskan kepada generasi penerus bangsa.