Matanusa, Bogor – Alun-Alun Kota Bogor yang mengalami kerusakan akhirnya mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Bogor. Revitalisasi kawasan ini akan dimulai dalam beberapa bulan ke depan, dengan penutupan yang dijadwalkan mulai 29 Juli 2024.
Devi Librianti, Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, mengonfirmasi rencana tersebut. “Penutupan akan dilakukan secara menyeluruh, kecuali akses pintu masuk dan keluar ke Stasiun Bogor Exit 6 dan 7,” jelasnya, pada Rabu (17/7/2024).
Revitalisasi akan mencakup perbaikan beberapa area penting, termasuk lintasan jogging yang terbuat dari karet dan penanaman kembali tanaman serta rumput yang gundul. Devi menekankan bahwa penutupan ini diperlukan agar proses revitalisasi berjalan maksimal dan tanaman yang baru ditanam dapat tumbuh dengan baik. “Kami akan memastikan bahwa setiap langkah revitalisasi dilakukan dengan hati-hati untuk mengembalikan keindahan dan fungsi alun-alun,” tambahnya.
Selama beberapa waktu terakhir, Alun-Alun Kota Bogor mengalami kerusakan signifikan, terutama pada area rumput dan lintasan jogging. Devi menjelaskan bahwa ada sekitar empat titik kerusakan pada lintasan jogging, dengan karet yang robek dan bolong hingga tembus ke dasar lintasan. Kerusakan ini, menurutnya, bukan disebabkan oleh banyaknya pengunjung, melainkan oleh perbedaan suhu yang ekstrem. “Pengunjung Alun-Alun Kota Bogor tidak terlalu banyak. Kerusakan ini terjadi karena suhu yang terlalu terik di kawasan tersebut,” terangnya.
Usia karet lintasan jogging masih terbilang muda, yaitu dua tahun, mengingat pembangunan selesai pada akhir 2021 lalu. Umur maksimal penggunaan karet lintasan jogging biasanya berkisar lima tahun. “Seharusnya bisa bertahan lima tahun, tapi tetap ada kemungkinan kerusakan minor di bawah lima tahun karena faktor lain seperti paparan suhu dan pemakaian,” tutur Devi.
Revitalisasi Alun-Alun Kota Bogor ini ditargetkan selesai dalam tiga bulan, hingga 6 Oktober 2024. Pemerintah Kota Bogor berharap dengan adanya revitalisasi ini, Alun-Alun dapat kembali menjadi tempat rekreasi yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Devi juga menyatakan. Kami meminta masyarakat untuk bersabar selama proses revitalisasi berlangsung dan mematuhi aturan yang ditetapkan demi kelancaran pekerja,” pungkasnya.
Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan Alun-Alun Kota Bogor akan kembali menjadi tempat yang layak dikunjungi oleh warga Bogor dan sekitarnya, serta mampu mendukung aktivitas rekreasi dan olahraga dengan fasilitas yang lebih baik dan terjaga.
Kontributor: Zainal.