Kaukus Perempuan Sukabumi Adakan Seminar: Memperkuat Peran dan Kepemimpinan di Era Milenial

Kaukus Perempuan Sukabumi Gelar Seminar tentang Kepemimpinan Perempuan. (Foto: Dewek).

Matanusa, Sukabumi – Kaukus Perempuan Sukabumi sukses menyelenggarakan seminar bertema “Memaknai Ulang Peran dan Kepemimpinan Perempuan” di Cafe Van Mila, Kota Sukabumi. Acara ini dihadiri oleh 30 peserta milenial yang terdiri dari mahasiswa, organisasi mahasiswa, dan aktivis lokal.

Acara ini menghadirkan pembicara utama, Rastya Mutiarani Zahra, S.Pd., M.Sn., yang menyampaikan materi tentang peran perempuan dalam konteks domestik dan publik. Rastya membuka seminar dengan menekankan pentingnya saling ketergantungan antara perempuan dan laki-laki. “Perempuan dan laki-laki itu saling membutuhkan atau saling ketergantungan.”

Dalam presentasinya, Rastya menguraikan pentingnya perempuan saling mendukung dan bergandengan tangan untuk menguatkan satu sama lain. Ia juga menekankan peran strategis perempuan dalam pembuatan kebijakan publik. “Menjadi perempuan harus saling bergandengan tangan untuk saling menguatkan,” jelas Rastya, pada Rabu (24/7/2024).

Rastya juga menggarisbawahi peran perempuan dalam parlemen sebagai langkah penting dalam menangani isu-isu yang berkembang di Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, kebijakan publik yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat sering kali memerlukan perspektif dan suara perempuan,” tegasnya.

Diskusi selama seminar berlangsung sangat interaktif tiga peserta aktif mengajukan pertanyaan mendalam, menunjukkan antusiasme mereka terhadap topik yang dibahas. Rastya menjawab dengan rinci dan memberi wawasan tambahan mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi perempuan dalam kepemimpinan,” tambahnya.

Menutup seminar, Rastya memberikan closing statement yang menekankan pentingnya keseimbangan antara kepemimpinan perempuan dan fitrah kodrat perempuan. “Dibalik pentingnya kepemimpinan perempuan, jangan lupa pada fitrah dan kodratnya. Kholifahnya seorang perempuan adalah laki-laki di dan saling menghargai adalah kuncinya,” tutup Rastya.

Seminar ini diharapkan dapat memotivasi para peserta untuk lebih aktif dalam mendukung peran perempuan di berbagai bidang, terutama dalam konteks kebijakan publik dan kepemimpinan di Kabupaten Sukabumi.

Pos terkait