Matanusa, Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, membantu penanganan dan menanggung biaya pengobatan korban terdampak gas elpiji 3 kilogram bocor di Kelurahan Baranangsiang.
Camat Bogor Timur, Feby Darmawan, mengatakan korban berinisial R (54) mengalami luka bakar 30 persen dan sudah dalam perawatan intensif di Rumah Sakit PMI Bogor.
Feby menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu kabar dari dokter mengenai apakah korban perlu dirujuk ke rumah sakit lain atau mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Pengobatan korban ditanggung. Sekarang kita upayakan dengan (program) Jaminan Kota,” ucapnya, pada Jumat, (14/06).
Lebih lanjut, Feby menjelaskan peristiwa kebocoran gas terjadi di rumah korban saat hendak menyeduh kopi. Korban mencium sedikit bau gas dan mencoba membersihkan regulator. Setelah dibersihkan dan dipasang kembali, korban menyalakan kompor. Karena gas sudah bocor dalam waktu lama, api menyembur dan mengenai tubuh korban.
“Korban terkena semburan api dari bawah, dari kaki ke atas. Tidak ada ledakan, hanya api yang menyembur. Kondisi rumah tidak rusak, hanya sekitar kompor saja,” jelas Feby.
Saat ini, lokasi kejadian telah di asesmen oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan pihak terkait. Kebutuhan mendesak seperti pampers dan surat kependudukan juga telah disalurkan kepada korban.
Kontributor: Zainal