Matanusa, Sukabumi – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Sosial memberikan pelatihan keterampilan kepada 50 warga di lokasi khusus (lokus) Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS). Pelatihan ini dilaksanakan di Madrasah Al-Muhajirin Rt 04/04 Kampung Kubang, Kelurahan Sukakarya, pada Rabu (19/06).
Pelatihan keterampilan tata boga ini ditujukan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) penerima Bantuan Sosial (Bansos). Acara tersebut dibuka langsung oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, yang didampingi oleh Penjabat Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti. Turut hadir dalam kegiatan ini Kadinsos Kota Sukabumi, Fajar Rajasa, Camat Warudoyong, Sandra Teguh Utama, Lurah Sukakarya, Lina Yuliana Supriatin, dan Pemateri Lilis Komariah yang merupakan Owner Cirengls.
Dalam sambutannya, Kusmana berharap kegiatan ini bisa mendorong tujuan utama pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. “Pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan produk yang dapat diserap oleh pembeli dan menjadi contoh yang dapat ditiru sehingga menyebar kepada masyarakat lainnya,” ujar Kusmana.
Ia juga menambahkan bahwa kondisi ini diharapkan bisa memacu masyarakat lain untuk mengembangkan dan menciptakan produk-produk keterampilan melalui berbagai kreasi yang ada. “Jangka panjangnya, semoga pelatihan ini dapat terjalin kemitraan antara peserta yang berperan sebagai pengusaha baru dan lembaga usaha yang berperan sebagai fungsi pemasaran produk rumah tangga tersebut,” lanjutnya.
Kusmana optimis bahwa dampak positif dari pelatihan ini bisa tercapai dengan konsistensi dalam penyelenggaraannya. “Hal ini dapat menginspirasi seluruh pihak untuk menginisiasi sebuah Smart Society dalam berbagai tingkatan. Ini juga bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dari pengembangan potensi-potensi yang sebelumnya belum tergarap maksimal,” jelasnya.
Ia pun berharap agar peserta pelatihan memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya. “Saya berharap kepada peserta pelatihan ini untuk bersungguh-sungguh mendukung dan memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah mencatat ikhtiar kita sebagai lahan ibadah semata,” tutup Kusmana.