Matanusa, Sukabumi – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Dampit Peduli Lingkungan Jurang Rimba Gunung (Dampal Jurig) Jawa Barat berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang diwakili oleh beberapa anggota Kodim 0607 melalui personilnya yang dipimpin langsung oleh Danposramil Kadudampit, serta perwakilan dari PT Fontis dan Polhut Resort Situ Gunung Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Kegiatan ini berlangsung di wilayah Resort Situ Gunung, kaki Gunung Gede Pangrango, pada Rabu (05/06).
Perwakilan dari Kementerian Agama RI, yang ikut menanam pohon, diwakili oleh Bapak Kusnadi, penyuluh agama Kecamatan Kadudampit yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan Juara I Kementrian Award tingkat Provinsi Jawa Barat. Mereka bersama-sama melakukan aksi sosial untuk menyelamatkan lingkungan hidup dan konservasi alam dengan melaksanakan kegiatan penanaman pohon.
Irvan Azis, Ketua LSM Dampal Jurig yang menggagas acara ini, menjelaskan kepada awak media bahwa kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni. “Para pecinta alam dan peduli lingkungan mengisi dengan berbagai kegiatan yang berwawasan lingkungan. Adapun tema HLHS tahun ini mengusung tema Land Restoration, Desertification and Drought Resilience atau dalam bahasa Indonesia adalah Restorasi Lahan, Penggurunan, dan Ketahanan terhadap Kekeringan sebagai fokus perayaannya,” jelasnya.
Azis juga menambahkan bahwa restorasi lahan adalah pilar utama dalam Dekade Restorasi Ekosistem PBB yang dijadwalkan pada 2021-2030. “Ini merupakan seruan untuk perlindungan dan kebangkitan ekosistem di seluruh dunia yang sangat penting untuk mencapai Sustainable Development Goals atau tujuan pembangunan berkelanjutan,” lanjutnya.
Menurut Azis, banyak pesan moral dari tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini tentang gerakan menyelamatkan lingkungan hidup secara berkelanjutan, meski dari hal kecil. “LSM Dampal Jurig tidak pernah berhenti mengajak semua pihak untuk terus menanam pohon demi kehidupan,” tambahnya. Kegiatan hari ini menggandeng TNI dalam rangkaian HUT Kodam III Siliwangi karena gerakan menanam pohon juga berguna untuk ketahanan negara dari segi pertahanan, di samping manfaat lainnya,” tambahnya.
Selain TNI dan Polri sebagai mitra strategis, LSM Dampal Jurig juga mengajak mitra yang memiliki wilayah yakni Resort Situ Gunung Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, pengelola ekowisata Jembatan Gantung Situ Gunung PT Fontis, dan Kementerian Agama melalui penyuluhan agama Kecamatan Kadudampit. Jenis pohon yang ditanam sesuai dengan pohon endemik Gunung Gede, seperti Puspa, Rasamala, Jamuju, dan lain-lain. Penanaman dilakukan juga di luar kawasan, tepatnya di jalur lintas utara Jembatan Kuning Emha Cinumpang dan kanan kiri sungai serta hulu mata air Curug Sawer Cibabah Cinumpang dengan jenis tanaman konservasi dan produktif buah-buahan seperti nangka, sirsak, alpukat, durian, jambu, dan lainnya. Jumlah pohon yang ditanam mencapai 10 ribu pohon secara bertahap dan berkesinambungan,” terangnya.
Kegiatan ini juga dilakukan secara serentak di berbagai cabang wilayah LSM Dampal Jurig yang tersebar di Kabupaten Kota Sukabumi dan beberapa kabupaten yang ada di Jawa Barat,” pungkas Ivan.
Saat dihubungi oleh awak media, perwakilan dari Kodim 0607 melalui Danposramil Kadudampit mengajak semua pihak untuk melakukan hal yang sama dengan bersinergi dengan TNI untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan. Pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Resort Situ Gunung juga menekankan nilai positif dari apa yang telah dilakukan oleh LSM Dampal Jurig dan mitra-mitranya.