Matanusa, Yogyakarta – Beternak burung merpati telah menjadi kesibukan utama bagi Djajanto Setiawan (54) , atau yang akrab disapa Jay, seorang pria asal Yogyakarta. Mantan karyawan perusahaan keramik Granito ini, mengisi masa pensiunnya dengan aktif memelihara dan beternak burung merpati di Padukuhan Kemput Rt 03/23, Kelurahan Candibinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta.
Dalam wawancaranya dengan matanusa, Jay mengungkapkan bahwa beternak merpati adalah hobinya sejak kecil. “Beternak merpati memang sudah menjadi aktivitas keseharian saya, selain sudah saya geluti selama kurang lebih sembilan tahun,” ujarnya pada Minggu (16/6/24).
Jay menjelaskan bahwa keputusan untuk beternak merpati tidaklah salah. Sebaliknya, pendapatannya meningkat secara signifikan dari kegiatan tersebut. Ia memulai hobinya ini di Kota Yogyakarta selama dua tahun sebelum akhirnya pindah ke Kelurahan Candibinangun.
“Selama sembilan tahun itu, saya mendapatkan pendapatan yang lumayan besar. Saya berkeluarga dan memiliki empat anak, tiga di antaranya masih harus saya hidupi,” ungkap Jay.
Saat ini, Jay memiliki hampir ratusan merpati yang ia jual secara online. Harga merpati bervariasi mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 5 juta, tergantung pada kualitas dan prestasi terbang merpati tersebut.
“Saya sangat bersyukur dengan beternak merpati ini, bisa untuk kehidupan bersama keluarga dan bermanfaat dalam pendapatan yang saya dapatkan,” pungkas Jay.
Bagi yang ingin memesan merpati secara online dari Pak Jay, dapat mencari ‘Gubuk Pak Jay’ di Google Maps. Lokasinya berada di Kavling D Kemput Candibinangun, Kecamatan Pakem, RT 03/23, Padukuhan Kemput, Candibinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582.