Matanusa, Bandung – Keindahan alam Curug Madi di Bandung Timur terus menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang mencari ketenangan di tengah kesibukan kota. Namun, keberadaan curug ini tidak terlepas dari peran aktif masyarakat setempat dalam melestarikan lingkungan.
Terletak di Patrol Jln. Lama Kamojang, Laksana, Kec. Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Curug Madi menawarkan suasana yang segar dan menenangkan bagi siapa pun yang datang. Namun, dibalik keindahan alamnya, terdapat cerita tentang upaya pelestarian yang dilakukan oleh warga sekitar, pada Sabtu (13/04).
“Menurut Ujang, salah seorang penjaga curug, masyarakat setempat telah berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan keamanan area sekitar curug. “Simpan di sini aja kendaraannya sudah biasa banyak yang suka nitip di sini, soalnya kalau dekat gerbang jarang ada yang jaga kalau sekarang,” ujarnya.
Meskipun belum ada pengelola khusus yang menangani Curug Madi, hal ini tidak menghalangi semangat masyarakat setempat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Iwan, salah seorang pencari kayu sekitar Curug, menyatakan bahwa meskipun terdapat sedikit fasilitas, tetapi mereka tetap berupaya menjaga kebersihan dan keindahan alam tersebut,” terangnya.
“Curug Madi memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata alam yang menarik. Dengan biaya tiket masuk yang terjangkau, pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang masih alami dan menyegarkan mata. Selain itu, keberadaan curug ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal melalui penjualan barang dan jasa kepada para pengunjung,” tutup Ujang.
Meskipun masih banyak tantangan dalam menjaga kelestarian Curug Madi, namun semangat dan komitmen masyarakat setempat dalam melestarikan alam tersebut menjadi kunci utama untuk memastikan keberlanjutan destinasi wisata ini untuk generasi mendatang. Dengan dukungan dan partisipasi dari semua pihak, Curug Madi di Bandung Timur akan tetap menjadi surga tersembunyi yang dapat dinikmati oleh semua orang.
