Dorong Wirausaha Baru Melalui Pelatihan Vokasi di Kota Sukabumi

R.Iyan Satria/Ovie

MATANUSA.NET KOTA SUKABUMI –

Pelatihan Vokasi di Kota Sukabumi dalam mendorong munculnya wirausaha baru terus dilakukan. Hal ini misalnya dengan gelaran pelatihan vokasi kelas barista di Rumah Kreatif Milenial, Selasa (12/12/2023) yang dibuka langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. Dalam momen itu hadir pula Ketua TP PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti dan ada sebanyak 50 orang pemuda yang diberikan pelatihan barista.

BACA JUGA : HUT RSUD Palabuharatu ke-36, Bupati ” Kuatkan Pelayanan Kesehatan Guna Menguatkan Derajat Kesmas “

”Pelatihan vokasi ini salah satu upaya pemerintah untuk edukasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia generasi muda dalam menumbuhkan kewirausahaan,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji disela-sela pembukaan pelatihan. Terlebih, penumbuhan wirausaha baru dilakukan kota/kabupaten, provinsi hingga pemerintah pusat.

Sebab kata Kusmana, idealnya penumbuhan jumlah entrepreneur atau wirausaha sebesar empat persen. Namun di Indonesia baru sekitar 3,19 persen.

”Kondisi ini jadi tantangan menumbuhkan keterampilan pelaku usaha mengembangkan usahanya,” kata Kusmana. Termasuk kali ini dengan meningkatkan kapasitas barista.

Dalam pelatihan diberikan upaya meningkatkan management bisnis agar tumbuh sebagai enterpreneur. Targetnya dengan memanfaatkan peluang bisnis dapat membantu pertumbuhan ekonomi daerah.

Apalagi lanjut Kusmana, Kota Sukabumi sebagau kota bidang jasa dan perdagangan. Mesipun sumber daya alam wisata di Sukabumi terbatas, namun penginapan dan kuliner banyak tersedia.

”Serap ilmunya dan ke depan bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan dan kapasitas wirausaha di kalanngan generasi muda,” ungkap Kusmana. Sebab, SDM jadi kunci meningkatkan ekonomi melalui pelatihan dan ada sertifikat.

Harapannya kata Kusmana, generasi muda semangat mengikuti pelatihan teknis ini. Selain pengetahuan yang dikuasai juga keterampilan dan attitude harus profesional.

Setelah menjadi barista terang Kusmana nantinya lanjut menjadi pengusaha. Kuncinya dengan lerbanyak kolaborasi kurangi kompetisi dan saling berbagi pengetahuan. ” Tunjukkan kreativitas, inovasi, dan siap belajar dan berkembang serta kerja keras,” katanya.