| Tampak warga masyarakat Cidahu, tengah melakukan aksi Blokade Jalan atas Jembatan Cicuwol yang rusak. |
Reporter : Deni Mulya/Dadang Kurniawan
SUKABUMI matanusa.net –
Akses jalan merupakan sarana transportasi sangat penting bagi para pengguna jalan, baik kendaraan roda dua , roda empat, dan juga para pejalan kaki. Akses jalan berguna bagi warga masyarakat sebagai sarana dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan juga pariwisata.
Berdasarkan informasi yang dihimpun matanusa.net, pada Hari Rabu 26 Januari 2022, berlangsung aksi damai yang dilakukan oleh warga masyarakat Cidahu terkait sarana transportasi jalan khususnya jembatan Cicuwol yang berada di Desa Babakan Pari Cidahu Sukabumi yang mengalami kerusakan atas alas papan penyangga jembatan
Seperti diketahui, Bencana alam banjir bandang yang melanda wilayah Cidahu bulan September 2021 mengakibatkan jembatan Cicuwol alami kerusakan cukup berat, alhasil jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan baik roda dua ataupun roda empat.
Atas dasar inisiatif warga masyarakat, tak pelak akses kendaraan dapat dialihkan ke jalan Babakanpari dan Babakanjaya.
Atas kejadian tersebut, pihak dari pemerintah daerah melalui BPBD dan Dinas PU Kabupaten Sukabumi, melakukan perbaikan jembatan, dengan dibuatnya jembatan darurat, namun tentunya belum bisa menjamin keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan. Jembatan Cicewol ternyata ditopang dengan gelagar induk besi WF, dan dengan bantalan kayu mudah bergeser dan berongga, hal ini karena minimnya perawatan dan juga jembatan tidak memiliki pagar pembatas kiri maupun kanan jembatan.
Dalam kurun waktu satu tahun lebih, tampaknya belum ada perbaikan jembatan yang maksimal, terlihat kerusakan jembatan sudah sangat terlihat dikarenakan kayu jembatan putus dan akhirnya lepas dari penyangga.
Melihat kejadian tersebut, Beberapa warga masyarakat yang di wakili oleh Ketua Karang Taruna Kecamatan Cidahu H Yosep dengan sigap, melakukan tindakan preventif, dengan mengatur lalu lintas di jembatan tersebut secara bergantian siang dan malam. Lama-kelamaan terlihat kerusakan jembatan sudah cukup berat, warga masyarakat yang berjaga di lokasi jembatan, memberikan informasi bahwa dilokasi seringkali terjadi insiden kecelakaan terutama kendaraan roda dua, ucapnya, Rabu (26/1/22)
Lanjutnya, disampaikan Yosep, warga masyarakat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi agar segera melakukan perbaikan, agar tidak selalu menimbulkan potensi kecelakaan lulu lintas, dan mempertanyakan kapan akan diperbaiki secara permanen, pintanya.
Masih dikatakan Yosep, Atas dasar itulah kami pemuda pemudi dan masyarakat Cidahu melakukan Aksi Blokade pada hari ini,
” Kami warga masyarakat Cidahu menuntut kepada pihak BPBD dan Dinas PU Kabupaten Sukabumi, agar melakukan percepatan perbaikan jembatan secara Permanen, selambat-lambatnya bulan Mei 2022 “.
Sebelum adanya perbaikan jembatan Cicuwol secara permanen, maka kami menuntut kepada Dinas PU dan BPBD untuk bertanggung jawab,bilamana terjadi kembali kecelakaan di jembatan tersebut, bebernya.
Untuk diketahui, sepanjang jalan raya Cidahu, terdapat beberapa jalan yang rusak, dan berpotensi terjadinya kecelakaan, terlebih di depan Klinik Mitra Tamzil. Jalan tersebut diharapkan agar dilakukan betonisasi perbaikan jalan.
Redaksi