MATANUSA.NET SUKABUMI –
Manasik haji merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya, mulai dari unsur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dibawah binaan Yayasan Cahya Ninggalih (Sancang) Cicantayan, yang mana Yayasan tersebut menaungi lima Paud binaan. Adapun lima Paud binaan tersebut diantaranya, Paud Aster, Paud Alhidayah, Paud Al Jami, Cempaka Putih dan Paud Delima.
Seperti diketahui, untuk tahun ini kelima Paud tersebut mengikuti peragaan manasik haji, Kata Endin Spd, Ketua Yayasan Cahya Ninggalih, kampung Cisande Desa Cijalingan Kecamatan Cicantayan, Selasa (15/11/2022).
Masih dikatakan Endin, menurut nya praktek ibadah semacam manasik ini, sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kreatifitas jiwa keagamaan pada anak anak Paud, sehingga nantinya dapat membekas dan menjadi bekal untuk kehidupan keagamaan anak dimasa yang akan datang, ” Insya Allah mereka akan memiliki pengalaman beragama dalam memorinya dan tidak akan hilang sampai dewasa”, tutur Ust Endin.
Lanjutnya, di samping itu juga para orang tua bisa menumbuhkan rasa keinginan untuk pergi menunaikan ibadah haji,
” Penyelenggaraan peragaan manasik haji bagi paud, adalah untuk memperkenalkan Rukun Islam yang ke-5 yakni Ibadah Haji bagi anak usia dini”.
Termasuk menumbuhkan motivasi terhadap orangtua murid untuk dapat melaksanakan Ibadah Haji. Pelaksanaan praktek manasik haji anak, juga memberi efek dalam menjalin hubungan silaturahmi antara orang tua, guru paud dan para anak paud se Kecamatan cicantayan kabupaten Sukabumi.
Dikabarkan Endin, Adapun rangkaian kegiatan dimulai dari depan menuju Maket Ka’bah untuk melakukan tawab, dilanjutkan ke areal sa’i terus melempar Jum’roh. Mereka melakukan thawaf (keliling ka’bah), kemudian sya’i di Shoffa dan Marwah ditutup dengan Tahalul.
Di tengah lapangan juga mungkin peragaan minum air zamzam dengan disediakannya Air Aqua, bertujuan agar anak-anak dapat minum dan tidak kelelahan sesudah melakukan peragaan yang lainnya, Jelasnya.
Serupa, Ai Nuraeni salah seorang diantara orang tua, wali murud dari Paud Anyelir Cijingan, saat di temui merasa senang sekali dengan kegiatan ini. Bahkan menurutnya, Anak-anak bisa berbaur gembira punya teman dan orangtua merasa banyak keluarga dari tiap Desa Se-Kecamatan cicantayan.
Wahyu Humaedi/Red