Sukabumi Kota | Matanusa.net – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Metrologi Legal bertema “Tertib Ukur Jadi Budaya, UMKM Naik Kelas Penuh Karya, Bersama Wujudkan Kota Sukabumi Bercahaya” pada Kamis (12/6/2025). Kegiatan ini digelar di Ruang Pertemuan Bidang Koperasi, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, dan diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menegaskan bahwa keberhasilan UMKM naik kelas tidak semata-mata diukur dari omzet semata, tetapi juga dari kepatuhan terhadap ukuran yang benar, konsistensi produk, serta jaminan kualitas, cost, delivery, dan safety (CDS).
“UMKM harus punya mimpi besar, tapi juga harus jujur dalam menjalankan usahanya. Jangan pernah membohongi konsumen. Ukur dengan benar, karena dari situlah kualitas lahir,” tegasnya.
Wali Kota juga mengungkapkan pengalamannya sejak tahun 1994 dalam membina UMKM. Ia menekankan bahwa konsistensi adalah faktor utama agar UMKM dapat berkembang secara berkelanjutan.
“Konsistensi itu bukan pilihan, tapi keharusan jika UMKM ingin naik kelas. Produk harus berkualitas dan ukurannya tidak boleh berubah-ubah,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha terhadap pentingnya metrologi legal dalam praktik perdagangan, khususnya terkait akurasi ukuran, dimensi, dan berat. Pengetahuan ini menjadi aspek krusial dalam membangun kepercayaan konsumen dan meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar yang semakin kompetitif.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini perwakilan dari Direktorat Metrologi, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), Kementerian Perdagangan RI. Para narasumber membahas pentingnya titik ukur dan peran strategis metrologi dalam mendukung sistem perdagangan nasional yang adil dan transparan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Diskumindag Kota Sukabumi, Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Sekretaris Dinas KUMINDAG, serta Koordinator Pendamping UMKM Naik Kelas Kota Sukabumi. Mereka menyampaikan komitmennya dalam mendukung program pembinaan UMKM, khususnya melalui pendekatan tertib ukur yang berorientasi pada mutu dan kepercayaan pasar.
Kegiatan ditutup dengan ajakan dari para narasumber dan jajaran pemerintah daerah agar seluruh peserta menjadi agen perubahan dalam praktik usaha masing-masing. Pemerintah Kota Sukabumi juga menyatakan kesiapannya untuk terus mendampingi dan membina UMKM secara menyeluruh dan strategis dalam mewujudkan ekosistem perdagangan yang jujur, profesional, dan berdaya saing tinggi.