Walkot Sukabumi Lantik Pengurus Karang Taruna 2024–2029: Komitmen Sosial dan Kesadaran Fiskal Jadi Sorotan

Foto: Dokpim.

Sukabumi Kota | Matanusa.net – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menghadiri acara Pelantikan dan Orientasi Pengurus Karang Taruna Kota Sukabumi Masa Bakti 2024–2029 yang berlangsung di Gedung Juang 1945 Kota Sukabumi, Rabu (28/5/2025).

Kegiatan yang penuh semangat kebersamaan ini turut dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Barat Ahmad Taufik, Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi, para camat dan lurah, serta jajaran pengurus Karang Taruna dari tingkat kota hingga kelurahan.

Suasana acara terasa khidmat sejak awal, diawali dengan penyambutan adat “Lengser Gending Tumartitis” untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Para pelajar dari SMPIT juga turut memeriahkan acara lewat persembahan lagu-lagu daerah yang membangkitkan semangat kebangsaan.

Setelah laporan panitia dan doa bersama, prosesi pelantikan resmi digelar oleh Karang Taruna Provinsi Jawa Barat. Raden Koesoemo secara sah ditetapkan sebagai Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi Masa Bakti 2024–2029. Pengucapan janji pengurus dan penyerahan panji organisasi menjadi simbol tanggung jawab baru yang diemban.

Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menegaskan bahwa pelantikan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan sosial yang harus dijalankan dengan konsistensi.

“Pelantikan ini bukan hanya soal pengukuhan jabatan, tetapi awal dari komitmen sosial yang harus dipegang teguh. Karang Taruna harus terus hadir sebagai penggerak kebaikan di tengah masyarakat, menjadi bagian dari solusi, dan tidak pernah absen dalam tanggung jawab sosial,” ujarnya.

Wali Kota juga menyoroti pentingnya kesadaran fiskal sebagai fondasi pembangunan daerah. Ia menyampaikan bahwa menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) berdampak langsung terhadap kapasitas APBD.

“Saya harap Karang Taruna juga menjadi mitra dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pajak, retribusi, serta kemandirian fiskal daerah,” tambahnya.

Tak hanya itu, Wali Kota juga mengingatkan pentingnya menjaga solidaritas organisasi.

“Jangan jadikan perbedaan sebagai alasan untuk saling menjatuhkan. Karang Taruna harus tetap solid, bersatu, dan menjadi kekuatan pembangunan berbasis gotong royong,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Barat, Ahmad Taufik, menyampaikan harapan agar pengurus baru tetap konsisten menjalankan fungsi sosialnya dan aktif menjalin kemitraan dengan pemerintah.

“Kami mendorong agar organisasi ini terus berinovasi, aktif dalam menyusun program sosial yang berbasis data dan kebutuhan nyata masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai penutup, seni Rampak Bedug dari grup “Putra Pribumi” menjadi penampilan pamungkas yang menggetarkan ruangan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama, dilanjutkan dengan kegiatan orientasi kelembagaan di Dinas Sosial Kota Sukabumi,” pungkasnya.

Dengan terbentuknya kepengurusan baru, diharapkan semangat pengabdian Karang Taruna Kota Sukabumi semakin mengakar kuat, serta mampu menjalin sinergi dengan pemerintah demi membangun masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.

Pos terkait