Sukabumi | Matanusa.net — Upaya menekan angka stunting terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Pemkab Sukabumi resmi menggelar sosialisasi terkait Surat Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 400.13.1/KEP.369-DPPKB/2025 tentang pembentukan Tim Pengendali Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Acara ini berlangsung di Aula DPPKB dan melibatkan berbagai elemen lintas sektor, baik yang hadir langsung maupun mengikuti secara daring, pada Rabu (28/5/2025).
Dalam laporannya, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera DPPKB mengungkapkan bahwa pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat melalui Perpres Nomor 72 Tahun 2021 serta Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022. Kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci dalam penanganan stunting yang bersifat kompleks dan multidimensi. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh anggota tim pengendali dapat memahami peran strategis masing-masing dan mulai menyusun rencana kerja yang terarah.
Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi dalam sambutannya menyoroti masih tingginya angka stunting di daerah tersebut, yang pada 2023 tercatat sebesar 27 persen. Meski begitu, ia menyampaikan optimisme bahwa prevalensi stunting bisa turun menjadi sekitar 16 persen di tahun 2024 berdasarkan tren dan intervensi yang telah dilakukan. “Capaian ini bukanlah hasil kerja satu pihak saja, melainkan bukti nyata kolaborasi seluruh pemangku kepentingan. Tapi perjuangan belum selesai, kita harus tetap konsisten,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pendekatan pentahelix yang melibatkan unsur pemerintah, dunia pendidikan, pelaku usaha, media, dan masyarakat. Gerakan GENTING yang diinisiasi tahun ini ditargetkan menyasar 13.000 penerima manfaat yang terdiri dari ibu hamil, menyusui, dan ibu dengan anak di bawah dua tahun (baduta).
Sesi sosialisasi juga menghadirkan perwakilan dari BKKBN Provinsi Jawa Barat yang membahas strategi teknis guna mempercepat pencapaian target nasional. Para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai alur kerja tim serta penggunaan dashboard digital sebagai sistem pendaftaran Orang Tua Asuh, yang akan menjadi bagian penting dalam pendataan dan pemantauan program GENTING.
Melalui kegiatan ini, DPPKB berharap terbangun komitmen kolektif dalam menciptakan generasi Sukabumi yang bebas stunting, sehat, dan unggul di masa depan.