Diskan Sukabumi Dorong Kemandirian Nelayan Lewat Program Prioritas RPJMD 2025–2029

Foto: Dok. Diskan Kabupaten Sukabumi.

Sukabumi | Matanusa.net – Pemerintah Kabupaten Sukabumi memasukkan program strategis Petani, Nelayan, UMKM dan IKM Motekar ke dalam 11 prioritas pembangunan dalam RPJMD 2025–2029. Salah satu perangkat daerah yang menjadi ujung tombak dalam mewujudkan kemandirian nelayan dan pelaku perikanan adalah Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi.

Kepala Dinas Perikanan, Drs. Nunung Nurhayati, menegaskan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk mendorong produktivitas sektor kelautan dan perikanan, baik tangkap maupun budidaya.

“Kami fokus pada peningkatan kapasitas nelayan dan pembudidaya ikan melalui pelatihan, bantuan sarana prasarana, serta teknologi tepat guna. RPJMD ini menjadi momentum mempercepat transformasi sektor perikanan di Sukabumi,” ungkap Nunung, pada Senin (5/5/2025).

Ia menambahkan bahwa perikanan merupakan sektor yang sangat potensial untuk mendorong ekonomi pesisir, memperkuat ketahanan pangan, dan menciptakan lapangan kerja. Karena itu, program pemberdayaan kelompok nelayan, perbaikan fasilitas pelelangan ikan, hingga akses pemasaran akan menjadi prioritas utama selama lima tahun ke depan.

“Pendekatan kami bukan hanya meningkatkan hasil tangkap atau budidaya, tapi juga memastikan keberlanjutan lingkungan laut dan kesejahteraan keluarga nelayan,” lanjutnya.

Dalam RPJMD ini, penguatan kelembagaan nelayan serta pengembangan kawasan perikanan terpadu akan menjadi salah satu langkah strategis Dinas Perikanan. Dukungan terhadap inovasi teknologi budidaya dan pelatihan generasi muda pesisir pun masuk dalam rencana kerja yang akan dijalankan secara bertahap.

Dengan peran yang semakin sentral, Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi optimistis mampu mewujudkan sektor perikanan yang mandiri, berdaya saing, dan sejalan dengan visi besar Sukabumi Mubarakah—Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah.

Pos terkait