Sukabumi Kota, Matanusa.net – Konsorsium PT Fokus menawarkan kerja sama pembangunan 6.000 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Sukabumi melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Tawaran ini dipresentasikan dalam rapat di Ruang Pertemuan Setda Kota Sukabumi pada Rabu (12/3/2025), yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana; Pj. Sekda Kota Sukabumi, Andang Tjahjandi; Inspektur Een Rukmini; Kepala Dishub, H. Imran Wardhani; Kepala BPBJ, Novian Restiadi; perwakilan Bagian Pemerintahan, Noviar Pahlevi; BPKD, serta perwakilan dari Konsorsium PT Fokus.
Penerangan Jalan Hemat Energi dengan Skema DBFMT
Perwakilan Konsorsium PT Fokus, Anik Nurahman, menjelaskan bahwa Kota Sukabumi membutuhkan sekitar 6.000 titik PJU baru untuk menggantikan lampu konvensional yang boros energi. Banyak penerangan jalan saat ini masih menumpang pada tiang PLN, sehingga kurang optimal dalam menerangi jalan utama maupun lingkungan.
Dalam skema KPBU ini, Konsorsium PT Fokus menawarkan model Design-Build-Finance-Maintain-Transfer (DBFMT). Artinya, konsorsium akan bertanggung jawab atas desain, pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan PJU selama masa kontrak sebelum akhirnya diserahkan kepada pemerintah kota.
“Proyek ini bisa diselesaikan dalam waktu satu tahun untuk pemasangan 6.000 titik PJU, dengan masa pengelolaan dan pengembalian investasi selama 10 tahun. Model ini telah diterapkan di daerah lain, seperti Kabupaten Madiun, dan terbukti meningkatkan efisiensi serta penerimaan pajak daerah,” ujar Anik Nurahman.
Investasi Rp124 Miliar dengan Efisiensi Energi
Konsorsium PT Fokus menawarkan nilai investasi sebesar Rp124 miliar, dengan skema pembayaran angsuran Rp21,7 miliar per tahun. Berdasarkan analisa keuangan, rasio kemampuan membayar Pemkot Sukabumi mencapai 5,8, yang dinilai cukup kuat untuk mendukung skema KPBU ini. Selain itu, proyek ini didukung oleh jaminan pembayaran dari Kementerian Keuangan sesuai dengan Perpres 38/2015.
Penggantian lampu lama dengan teknologi LED hemat energi diklaim dapat mengurangi konsumsi listrik, meningkatkan keamanan, serta memperkuat aktivitas ekonomi malam hari. Berdasarkan pengalaman di daerah lain, peningkatan penerangan jalan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan penerimaan pajak daerah hingga Rp30 miliar per tahun.
Hingga saat ini, tawaran dari Konsorsium PT Fokus masih dalam tahap evaluasi oleh Pemkot Sukabumi. Keputusan lebih lanjut akan diambil setelah melalui kajian lebih mendalam terkait aspek teknis, regulasi, dan keuangan proyek tersebut.