DLH Kota Bogor Gandeng Warga KBB, Perkuat Gerakan Lingkungan Bebas Sampah

Warga KBB Bogor Gelar Sosialisasi Lingkungan Bebas Sampah, Dorong Program Lubang Kompos Komunal. (Foto: Istimewa).

Matanusa, Bogor – Warga RT 09 RW 06 Perumahan Kedung Badak Baru (KBB), Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, tak mau tinggal diam dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mereka menggelar sosialisasi lingkungan bebas sampah, pada Sabtu (15/2), dengan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor.

Ketua RT 09 RW 06, Panji Yudha Prakasa, menyatakan bahwa gerakan ini merupakan kelanjutan dari program Bogorku Bersih. Warga KBB sebelumnya masuk lima besar dalam kategori pemukiman tepi sungai terbersih, dan kini mereka ingin lebih dari sekadar mempertahankan prestasi.

“Kami ingin wilayah ini benar-benar bebas sampah, lebih bersih, lebih sehat. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi sampah rumah tangga,” ujar Panji penuh semangat.

Lubang Kompos Komunal: Solusi Pintar Kurangi Sampah

Salah satu inovasi yang segera diterapkan adalah lubang kompos komunal. Nantinya, sampah organik warga akan dibuang ke lubang ini dan dipercepat pembusukannya dengan campuran EM4 agar tidak menimbulkan bau tak sedap.

Tak hanya itu, biopori juga menjadi senjata ampuh dalam pengelolaan sampah. Setiap rumah di wilayah ini wajib memiliki 3-4 lubang biopori, disesuaikan dengan luas tanah. Sementara untuk skala besar, warga telah menyediakan empat lubang komunal khusus sampah kering.

Bogor Bersih, Adipura di Depan Mata!

Panji berharap gerakan ini tak hanya bermanfaat bagi warganya, tetapi juga berkontribusi dalam perjuangan Kota Bogor meraih Anugerah Adipura untuk ketiga kalinya.

“Pemerintah Kota Bogor tidak bisa bergerak sendiri. Kami, sebagai warga, harus ikut ambil bagian. Semoga langkah ini menjadi gerakan kolektif yang bisa menginspirasi wilayah lain,” pungkasnya.

Dengan semangat gotong royong dan inovasi ramah lingkungan, warga KBB membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. Akankah inisiatif ini menjadi inspirasi bagi kawasan lain? Kita nantikan!.**(Selly Rosdiana).

Pos terkait