Matanusa, Sukabumi – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Jawa Barat di Resinda by Padma Hotel Karawang. Rakor ini, yang diikuti oleh 27 kepala daerah se-Jawa Barat, mengusung tema “Sinkronisasi Arah Kebijakan Pembangunan Nasional dan Daerah, pada Jumat (15/11/24).
Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, yang menyoroti tiga aspek utama pemerintahan, yaitu pembangunan, pemberdayaan, dan pelayanan publik. “Pembangunan bertujuan meningkatkan kualitas hidup, pemberdayaan menciptakan kemandirian, dan pelayanan publik menghadirkan keadilan,” ujar Herman.
Pada malam harinya, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menegaskan pentingnya netralitas ASN menjelang Pilkada serentak mendatang dalam acara Gala Dinner. Ia juga menandatangani komitmen bersama untuk menolak pinjaman online (pinjol) ilegal, yang dianggap merugikan masyarakat.
“Kami berharap perbankan aktif memberikan literasi kepada masyarakat untuk menekan pinjol ilegal. Jangan sampai ada korban baru,” ujar Bey. Ia juga menekankan kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan TNI untuk mengatasi isu ini.
Sementara itu, Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menyampaikan komitmen penuh terhadap upaya menjaga netralitas ASN dan mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur serta transparan.
“Program-program unggulan dari pusat dan provinsi menjadi panduan untuk mencapai target pembangunan yang berpihak pada rakyat,” kata Kusmana. Ia juga menegaskan dukungannya terhadap penolakan pinjol ilegal dan pentingnya sinergi antara pemerintah di berbagai tingkat untuk mengatasi tantangan sosial-ekonomi.
Melalui langkah-langkah bersama, diharapkan pelayanan publik dapat semakin ditingkatkan, sementara masyarakat Jawa Barat dapat menikmati pembangunan yang lebih merata dan adil.