Kisah Kepedulian Sang Penjaga Pintu Kereta Api, Dari Kampung Rawey Ciadeg Bogor

|Aji Supriyatna dan Narya sang penjaga Pintu Perlintasan Kereta Api secara Sukarela|.

Reporter : Yaya Ubaedilah/Rahmat

MATANUSA.NET BOGOR –

Meski terkesan biasa saja atau mungkin sepele, namun pekerjaan sebagai penjaga perlintasan kereta api harus kita hargai, pasalnya penjaga pintu tersebut, sangat dibutuhkan karena menyangkut keselamatan orang banyak khususnya pengguna kendaraan bermotor.

Seperti salah satu penjaga pintu perlintasan kereta api di wilayah pertigaan statsiun Caringin Maseng Bogor, sebut saja Aji Supriyatna dan Narya Alias Bengki warga Kp. Rawey RT 01 RW 02, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Kepada matanusa.net, Aji Supriyatna menyampaikan, bahwa ia menjaga pintu perlintasan Kereta Api di Statsiun Caringin sudah hampir 6 tahun, Kata Aji ditemani Narya, Senin (5/6/23).

Lanjutnya, Aji bekerja sebagai penjaga pintu kereta dengan sukarela, pasalnya ia lakukan demi terciptanya keamanan dan keselamatan, bagi para pengendara kendaraan bermotor. Yaa, memang pintu perlintasan ini tidak ada penjaganya tutur Aji.

Kendati demikian, kendati mulai dari pagi sampai malam, pokonya setiap jam atau waktu akan dilalui, dirinya siap menjaga. Mulai dari jam pagi 6:30, 09:00, 11:30, 15:00, 17:30. terakhir di am 20:30.

Masih dikatakan, alasan sukarela ini kata Aji, dirinya merasa tanggung jawab kepada orang yang melintas rel Kereta api ini,  disitulah rasa kepedulian ini timbul.

Terakhir, diceritakan Aji bahwa ia bekerja menjaga pintu perlintasan Rel Kereta Api ini, saat sebelum covid, nah setelah Covid hal tersebut ia lakukan kembali, tutupnya.