Matanusa, Sukabumi – Suasana meriah menyelimuti Lapangan Alun-alun Palabuhanratu Dina poé Salasa (11/9/2024) ketika Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi menggelar Upacara Sekar Budaya sebagai puncak peringatan Milangkala Kabupaten Sukabumi yang ke-153. Acara ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, pejabat daerah, tokoh adat, dan budayawan, menjadikan perayaan ini penuh dengan semangat kebersamaan dan pelestarian tradisi.
Upacara Sekar Budaya menjadi inti dari perayaan ini, di mana beragam pertunjukan seni dan budaya ditampilkan untuk mengangkat warisan leluhur yang kaya. Masyarakat disuguhkan dengan tari-tarian tradisional seperti Jaipong dan Wayang Golek, yang menggambarkan keindahan budaya Sunda. Tidak hanya itu, pameran kerajinan lokal juga diadakan, menampilkan hasil karya tangan masyarakat Sukabumi yang kreatif dan inovatif.
Kepala Badan Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, SE.MM., mengungkapkan bahwa peringatan ini tidak hanya sebagai ajang refleksi perjalanan panjang Kabupaten Sukabumi, tetapi juga momentum untuk memperkuat jati diri sebagai daerah yang terus berkembang tanpa melupakan akar budaya,” ujarnya.
Setelah upacara, rangkaian acara dilanjutkan dengan Rapat Paripurna di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi. Dalam rapat tersebut, Aep Majmudin bersama para pemangku kebijakan daerah mendiskusikan program-program strategis untuk masa depan Sukabumi, dalam rangka memperingati HJKS (Hari Jadi Kabupaten Sukabumi) ke-154 yang akan datang. Rapat ini menyoroti pentingnya pembangunan berkelanjutan yang tetap berpihak pada kearifan lokal dan pemberdayaan masyarakat,” terangnya.
“Milangkala ini bukan hanya mengenang sejarah, tapi juga bagaimana kita merancang masa depan Sukabumi yang lebih baik. Kita harus bersatu untuk membangun Sukabumi yang lebih maju, dengan tetap menjaga kekayaan budaya yang kita miliki,” tambahnya Aep Majmudin.
Milangkala Kabupaten Sukabumi ke-153 menjadi bagian dari rangkaian panjang acara Hari Jadi Kabupaten Sukabumi yang ke-154. Perayaan ini diakhiri dengan harapan besar agar Sukabumi terus tumbuh sebagai daerah yang harmonis antara modernitas dan tradisi, di mana masyarakatnya sejahtera dan budayanya tetap lestari,” pungkasnya.
Kemeriahan di Alun-alun Palabuhanratu menutup hari tersebut dengan penuh semangat, membawa harapan agar di tahun-tahun berikutnya Kabupaten Sukabumi terus maju dan memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya.