Matanusa, Sukabumi – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menghadiri Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting yang berlangsung di Aula Kecamatan Cibadak, pada Senin (01/07/2024). Kegiatan ini memprioritaskan sasaran ibu hamil, bayi-balita, serta calon pengantin.
Camat Cibadak, Mulyadi, menyampaikan kondisi penanganan stunting di Kecamatan Cibadak dan sasarannya, yaitu jumlah ibu hamil dengan Kurang Energi Kronis (KEK), ibu hamil penderita anemia, balita gizi kurang, dan balita stunting.
“Di Cibadak kita implementasikan inovasi Kolaborasi Aksi Penanganan dan Pencegahan Stunting (Kancing Cibadak) serta mengoptimalkan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Saat ini, Bapak Asuh mencapai 25 orang,” jelasnya.
Wakil Bupati Iyos Somantri menekankan pentingnya penanganan stunting secara efektif pada tiga sasaran prioritas, sehingga menghasilkan penurunan stunting yang signifikan.
“Usahakan semua bayi ditimbang dan diukur sehingga kita punya data konkret, capaiannya jelas serta penanganan juga jelas,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa ibu hamil dan calon pengantin harus terdata dan diedukasi dengan baik.
“Ibu hamil dengan KEK dan anemia bisa ditangani dan diantisipasi dengan asupan gizi yang baik melalui pendekatan sensitif maupun spesifik,” terangnya.
Selain itu, Wakil Bupati juga menekankan pentingnya pencegahan pernikahan dini untuk menjaga kualitas generasi yang akan datang.
“Stunting harus kita cegah seoptimal mungkin agar Indonesia menjadi negara kuat, cerdas, dan berdaya saing, sehingga sejahtera lahir batin sebagaimana visi dan misi Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.