Matanusa, Jakarta – Dalam pidato kuncinya di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pencapaian pembangunan infrastruktur selama 10 tahun kepemimpinannya.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa selama 10 tahun masa jabatannya, telah dibangun 42 bendungan dengan target mencapai lebih dari 60 bendungan. Namun, secara realistis, diprediksi hanya 54 bendungan yang akan selesai hingga akhir jabatannya pada Oktober mendatang.
“Kita telah membangun 42 bendungan selama 10 tahun ini, insyaallah akan selesai mungkin 60an tahun ini. Kalau meleset dikit ya 54. Karena yang lain dikebut pasti akan selesai,” ujar Jokowi.
Selain bendungan, Jokowi juga menyebut bahwa telah berhasil membangun jalan sepanjang 7.800 kilometer, termasuk 2.049 kilometer jalan tol dan 5.833 kilometer jalan nasional. Selain itu, 25 pelabuhan baru dan 25 bandara baru juga telah dibangun di masa jabatannya.
Meskipun demikian, Presiden Jokowi mengungkapkan kekurangannya dalam infrastruktur yang telah dibangun. Menurutnya, inisiatif pemerintah daerah dalam menghubungkan infrastruktur tersebut dengan berbagai sentra perekonomian masih minim.
“Tapi ini tidak cukup. Kalau jalan tol sudah dibangun misalnya, Bappeda mestinya melihat disambung ke mana. Kan bisa disambungkan ke wilayah pariwisata, perkebunan, pertanian yang produktif, sentra kerajinan,” ungkap Jokowi.
Dia menegaskan bahwa pemerintah daerah seharusnya dapat menghubungkan potensi ekonomi dengan infrastruktur besar yang telah dibangun. Jika tidak mampu, pemerintah daerah diminta untuk langsung berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
“Itu yang harusnya dikerjakan daerah. Kalau nggak sanggup sampaikan ke pusat,” tandas Jokowi.