Matanusa, Sukabumi – Rapat Koordinasi (Rakor) Program P2WKSS (Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera) menjadi momentum penting bagi penguatan sinergi dan kolaborasi antar pihak dalam meningkatkan peran perempuan serta mewujudkan kesejahteraan keluarga di Kota Sukabumi.
Acara yang diselenggarakan pada Jumat (3/05/24) di Oproom Setda Kota Sukabumi tersebut mengangkat tema “Penguatan Jejaring Program P2WKSS dalam Peningkatan Peran Serta Perempuan dalam Pembangunan Kota Sukabumi”.
Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dalam pembukaan acara menekankan pentingnya kerja sama lintas sektoral dalam menanggulangi kemiskinan melalui program P2WKSS memerlukan kerja sama dan kolaborasi seluruh pihak, terutama masyarakat,” ujarnya.
Dalam laporan Kabid P3A, Ineu Nuraeni, dipaparkan tentang program P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya RW 04. Ineu juga menjelaskan matriks kegiatan yang telah disusun dalam program dari Februari hingga November 2024.
Pj. Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, juga mendorong penguatan program P2WKSS di lokus agar memiliki dampak nyata, bukan hanya sebagai kewajiban. “Kita perlu meningkatkan peran perempuan melalui kebijakan afirmatif. Ibu adalah sekolah pertama bagi anak. Jika kita persiapkan dengan baik, sama dengan membentuk bangsa atau negara yang kokoh,” katanya.
Selain itu, Kusmana Hartadji juga mendorong maksimalisasi kolaborasi untuk meningkatkan peran seluruh pihak dalam mencapai tujuan program P2WKSS. “Kesejahteraan adalah kondisi terpenuhinya seluruh aspek agar hidup layak dalam menjalankan fungsi sosialnya. Kesejahteraan tidak hanya sekadar materi,” jelasnya.
Dengan optimalisasi program P2WKSS, Kusmana Hartadji berharap Kota Sukabumi dapat meraih prestasi yang lebih baik. “Mari kita optimalkan program ini sebagai program berkelanjutan. Mari kita bersama-sama berkomitmen dalam membangun Kota Sukabumi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.