Sekda Sukabumi Buka Festival Eksplorasi Pariwisata 2025: DKP Tekankan Ketahanan Pangan sebagai Penopang Industri Kreatif dan Pariwisata

Foto: Dkp Kabupaten Sukabumi.

Sukabumi | Matanusa.net – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, SH., MM., secara resmi membuka Festival Eksplorasi Pariwisata Kabupaten Sukabumi Tahun 2025 yang dipusatkan di lokasi P2WKSS Kecamatan Gunung Guruh, pada Selasa (18/11/2025). Pembukaan ditandai dengan penabuhan bedug dan penyerahan hadiah lomba mewarnai anak-anak.

Dalam sambutannya, Sekda menegaskan bahwa pariwisata tidak lagi dipandang semata sebagai kunjungan ke destinasi wisata, tetapi telah berkembang menjadi industri kreatif yang terintegrasi dengan banyak sektor, seperti budaya, ekonomi, lingkungan, teknologi digital, UMKM, serta citra dan identitas daerah.

“Pariwisata hari ini merupakan industri kreatif yang menghubungkan banyak sektor. Festival ini menjadi ruang penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif,” ujar Sekda.

Sekda juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian penilaian Program P2WKSS Tingkat Provinsi Jawa Barat, yang dijadwalkan pada 2 Desember 2025. Ia berharap festival dapat memberdayakan masyarakat, terutama perempuan, sehingga memberikan dampak positif terhadap peningkatan pembangunan dan kesejahteraan ekonomi.

DKP Kabupaten Sukabumi: Ketahanan Pangan sebagai Fondasi Pengembangan Pariwisata

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi turut memberikan perhatian khusus dalam pelaksanaan festival, terutama terkait pemahaman bahwa ketahanan pangan memiliki hubungan erat dengan keberlanjutan industri pariwisata.

Kepala DKP Kabupaten Sukabumi, dr. Gatot Sugiharto, Sp.B., MARS., menegaskan bahwa pariwisata yang kuat harus ditopang oleh ketersediaan pangan yang aman, bergizi, dan berkelanjutan. Menurutnya, ketahanan pangan merupakan salah satu unsur pendukung yang tidak dapat dipisahkan dari upaya membangun industri kreatif dan sektor wisata.

“Ketahanan pangan adalah fondasi penting bagi pengembangan pariwisata. Melalui festival ini, DKP ingin menegaskan bahwa ketersediaan pangan yang berkualitas, aman, dan terjangkau merupakan bagian dari ekosistem pendukung pariwisata berkelanjutan,” ujar dr. Gatot.

Ia juga menambahkan bahwa DKP berkomitmen untuk terus mendorong edukasi pangan sehat, pemberdayaan masyarakat, serta penguatan sumber pangan lokal sebagai bagian dari strategi mendukung pertumbuhan sektor wisata di Kabupaten Sukabumi.

Dinas Pariwisata: Perkuat Ruang Ekspresi dan Promosi Potensi Daerah

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, H. Ali Iskandar, menjelaskan bahwa Festival Eksplorasi Pariwisata 2025 dirancang sebagai ruang ekspresi bagi potensi lokal. Berbagai kegiatan disuguhkan, di antaranya pagelaran seni dan budaya, festival liwet, UMKM desa, gebyar pelayanan publik, serta lomba mewarnai anak-anak.

Ia juga menegaskan bahwa festival ini menjadi bagian dari upaya pengembangan Karang Papak sebagai destinasi wisata unggulan daerah,” pungkasnya.

Dengan sinergi berbagai perangkat daerah, termasuk DKP yang memperkuat aspek ketahanan pangan sebagai pilar keberlanjutan, Festival Eksplorasi Pariwisata Kabupaten Sukabumi 2025 diharapkan dapat menjadi momentum strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan wisata, memperluas jejaring promosi, dan memperkuat branding daerah secara berkelanjutan.

Pos terkait