Sukabumi | Matanusa.net – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) menyerukan kampanye massif untuk menghentikan segala bentuk perundungan (bullying) dan menciptakan lingkungan belajar serta bermain yang aman bagi anak-anak di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi. Seruan ini didasari pada komitmen bahwa setiap anak berhak untuk tumbuh dan berkembang dalam suasana yang positif dan bebas dari rasa takut.
Kepala Diskominfosan Kabupaten Sukabumi, Mubtadi Latip, S.IP, menekankan bahwa tugas untuk menjamin keamanan anak bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
“Kami tegaskan, STOP BULLYING! Setiap anak berhak bahagia, belajar, dan bermain dengan tenang,” ujar Mubtadi Latip, pada Rabu (19/11/2025). “Dunia yang ramah anak adalah dunia yang lebih baik untuk semua. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menciptakan Kabupaten Sukabumi sebagai lingkungan yang aman bagi anak-anak kita.”
Mubtadi Latip menjelaskan bahwa tindakan bullying, baik secara verbal, fisik, maupun siber, dapat meninggalkan dampak psikologis jangka panjang pada korban. Ia mengajak para orang tua, guru, dan pengelola institusi pendidikan untuk lebih peka terhadap tanda-tanda perundungan dan segera mengambil tindakan pencegahan maupun penanganan.
Diskominfosan, sebagai corong informasi publik, berkomitmen untuk terus menyebarluaskan pesan-pesan anti-bullying dan pentingnya kasih sayang serta empati.
“Mari kita tanamkan nilai-nilai kepedulian dan saling menghargai. Jika kita melihat ada potensi bullying, jangan diam. Laporkan dan ambil peran untuk melindungi. Ini adalah investasi kita untuk masa depan Sukabumi yang lebih beradab dan sejahtera,” tutup Mubtadi Latip.
