Wali Kota Sukabumi Buka Pelatihan Kompetensi Guru: “Tidak Ada Titipan, Hanya Profesionalisme”

Foto: Dokpim.

Sukabumi Kota | Matanusa.net – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Klasikal Pengembangan Kompetensi Teknis bagi Jabatan Fungsional Guru di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi. Kegiatan yang digelar di Aula BKPSDM Kota Sukabumi, pada Selasa (7/10/2025) pagi ini dihadiri oleh Plt. Kepala BKPSDM, para narasumber, serta para peserta yang berasal dari berbagai satuan pendidikan di Kota Sukabumi.

Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan pentingnya peran BKPSDM sebagai garda terdepan dalam membangun sumber daya manusia yang tangguh, profesional, dan berintegritas. Ia menekankan bahwa peningkatan kualitas pendidikan tidak cukup hanya diukur dari data statistik, tetapi dari dampak nyata terhadap mutu pembelajaran di lapangan.

“Kita tidak boleh terlena dengan angka. Yang lebih penting adalah bagaimana upaya konkret kita berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kota Sukabumi,” ujar H. Ayep Zaki.

Menurutnya, pelatihan ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam memperkuat profesionalisme dan kompetensi guru sebagai ujung tombak kemajuan pendidikan. Ia juga menegaskan bahwa proses pengembangan kompetensi harus dijalankan secara objektif, transparan, dan bebas dari praktik nepotisme.

“Kita ingin melahirkan bibit-bibit guru terbaik yang mampu membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wali Kota mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi menargetkan peningkatan indeks pendidikan dari 9 tahun menjadi 12 tahun, seiring dengan upaya menurunkan angka kemiskinan desil 1, 2, dan 3 hingga nol persen. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, alokasi APBD, serta dukungan pendanaan non-APBD.

“Ketika ekonomi tumbuh, maka pembangunan di berbagai sektor, termasuk pendidikan, akan lebih mudah terealisasi,” tambahnya.

Sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas guru, Pemerintah Kota Sukabumi juga tengah menyiapkan ekosistem pengembangan kompetensi berbasis teknologi, termasuk pelatihan di bidang kecerdasan buatan (AI).

“Peningkatan kompetensi harus dilakukan secara murni dan transparan tanpa titipan, berorientasi pada profesionalisme dan kesejahteraan bersama,” tuturnya.

Di akhir sambutannya, H. Ayep Zaki berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, aktif berkolaborasi, dan menerapkan ilmu yang didapat di lingkungan kerja masing-masing.

“Mari bersama-sama kita wujudkan pendidikan yang unggul, guru yang profesional, dan masyarakat Kota Sukabumi yang semakin sejahtera,” pungkasnya.

Pos terkait