Wali Kota Sukabumi Ajak Warga Tanamkan Budaya Bersih di World Clean Up Day 2025

Foto: Dokpim.

Sukabumi Kota | Matanusa.net – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, secara resmi membuka kegiatan World Clean Up Day (WCD) Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2025 yang berlangsung di Halaman Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, pada Jumat (10/10/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, Sekretaris Daerah, para Asisten Daerah, Staf Ahli, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah.

Dalam sambutannya, H. Ayep Zaki mengajak seluruh masyarakat untuk menanamkan budaya bersih sebagai bagian dari gaya hidup dan tanggung jawab moral setiap warga kota.

“Sebelum kita membersihkan kota, bersihkan dulu diri kita. Dari hati yang bersih akan lahir tindakan yang bersih,” ujarnya.

Wali kota menegaskan bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, melainkan hasil dari kesadaran bersama masyarakat. Menurutnya, menjaga kebersihan berarti menjaga martabat dan keindahan kota serta mencerminkan kejujuran dan integritas warganya.

Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan sampah yang efektif. Setiap tahunnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi mengalokasikan sekitar Rp30 miliar untuk menjaga kebersihan kota. Karena itu, diperlukan evaluasi menyeluruh agar sistem pengelolaan sampah semakin optimal.

“Pemerintah Kota Sukabumi akan terus membuka ruang partisipasi masyarakat dalam mencari solusi pengelolaan sampah hingga ke tingkat RW, serta memastikan transparansi penggunaan anggaran tanpa praktik KKN,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peran Serta Masyarakat DLH Kota Sukabumi, Arlan Paranti Rivai, dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan WCD tahun ini mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029.”

Aksi bersih-bersih serentak dilaksanakan sejak 15 September hingga 15 Oktober 2025, dengan puncak kegiatan di Kota Sukabumi pada 10 Oktober 2025. Menurut Arlan, persoalan sampah merupakan isu klasik di kawasan perkotaan yang menuntut komitmen kuat dari semua pihak untuk menanganinya secara berkelanjutan.

Pelaksanaan WCD dimulai dengan apel bersama di Halaman Gedung Juang 45 yang diikuti ratusan peserta dari berbagai unsur, mulai dari Forkopimda, perangkat daerah, komunitas lingkungan, dunia pendidikan, hingga kalangan perbankan. Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih di tiga rute utama pusat kota, sementara komunitas lain melaksanakan kegiatan serupa di lingkungan masing-masing.

Kegiatan World Clean Up Day Kota Sukabumi 2025 menjadi momentum pengingat pentingnya gotong royong dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Partisipasi masyarakat diharapkan menumbuhkan kesadaran ekologis dan mendorong perubahan perilaku menuju gaya hidup yang lebih peduli terhadap lingkungan.

Sebagai penutup, dilaksanakan aksi bersih-bersih massal di halaman Gedung Juang 45 sebagai simbol kolaborasi menuju “Sukabumi Bercahaya” — Bersih, Cerdas, dan Berdaya Saing, sejalan dengan semangat nasional Menuju Indonesia Bersih 2029.

Pos terkait