Sukabumi Kota | Matanusa.net – Ketua TP PKK Bidang 1 Kota Sukabumi, Kia Florita, menegaskan pentingnya kesadaran digital dan kematangan diri bagi para remaja di tengah derasnya arus informasi media sosial.
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) bertema “Remaja Sehat, Berkualitas, dan Berkarakter” yang digelar di Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi, pada Rabu (8/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Kia menyoroti fenomena remaja yang ingin cepat menikah tanpa kesiapan mental dan tanggung jawab. Ia menilai, maraknya konten negatif di media sosial turut memengaruhi cara pandang generasi muda terhadap nilai-nilai kehidupan dan kedewasaan.
“Media sosial bisa menjadi sarana positif, tapi jika digunakan untuk hal negatif justru dapat menghancurkan diri sendiri. Jejak digital tidak akan pernah hilang, maka pikirkan baik-baik sebelum bertindak,” ujarnya.
Kia menegaskan bahwa menikah muda bukanlah masalah, asalkan dilakukan dengan kesiapan mental, ekonomi, dan spiritual yang matang. Ia pun mendorong para remaja untuk menyelesaikan pendidikan, menjaga diri dari pergaulan bebas, serta fokus mengembangkan potensi dan cita-cita.
“Kesuksesan tidak selalu berarti menjadi presiden atau dokter. Bisa juga lewat bidang lain seperti content creator, gamer, atau influencer. Yang terpenting adalah memiliki tujuan hidup dan semangat untuk berjuang,” pesannya.
Mengakhiri sambutannya, Kia Florita menyampaikan pesan inspiratif bahwa masa depan bangsa bergantung pada generasi muda yang tangguh dan berkarakter.
“Indonesia emas dimulai dari kalian. Jangan biarkan bangsa ini dijajah oleh kebodohan dan kemalasan,” tandasnya.
Kegiatan BRUS ini diharapkan menjadi wadah pembinaan remaja agar lebih siap menghadapi tantangan zaman dengan karakter kuat, wawasan luas, dan bijak dalam bermedia sosial.
