TP-PKK Kota Sukabumi Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Kader

Foto: Dokpim.

Sukabumi Kota | Matanusa.net – Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menegaskan bahwa kemampuan public speaking menjadi bekal penting bagi para kader PKK dan Posyandu dalam menjalankan perannya di tengah masyarakat.

“Dalam public speaking kita harus memahami siapa yang kita ajak bicara. Pesan yang disampaikan harus efektif, memiliki rasa agar dapat dirasakan oleh audiens,” ujar Ranty saat memberikan arahan dalam pelatihan public speaking di Ruang Pertemuan Kelurahan Situmekar, pada Selasa (30/9/2025).

Kegiatan yang dihadiri Camat Lembursitu bersama Ketua TP-PKK Kecamatan, Lurah Situmekar, Ketua TP-PKK Kelurahan, serta puluhan kader PKK dan Posyandu ini berlangsung penuh antusias. Peserta menyambut baik pelatihan yang dinilai relevan, tidak hanya untuk mendukung kegiatan organisasi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pola asuh anak di rumah.

Ranty menekankan, keterampilan berbicara di depan umum akan membantu kader menyampaikan pesan dengan jelas, meningkatkan kepercayaan diri, serta membuat audiens tertarik. “Dengan komunikasi yang baik, kita bisa menyelesaikan konflik, membangun kerja sama, dan menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat. Public speaking juga mempengaruhi pola asuh ibu kepada anak, karena kemampuan berbicara yang baik menumbuhkan nilai positif dalam keluarga,” tambahnya.

Ia mengingatkan bahwa kunci keberhasilan public speaking adalah kemauan untuk terus berlatih, persiapan matang, suara yang jelas, kontak mata dengan audiens, serta penggunaan bahasa sederhana. “Intinya, dari tidak bisa akan menjadi bisa. Kader PKK harus berani tampil dan menjadi teladan sekaligus inspirator di lingkungannya,” tegas Ranty.

Melalui kegiatan ini, TP-PKK Kota Sukabumi berharap lahir kader-kader berkarakter, percaya diri, dan mampu menjadi motor penggerak di masyarakat. Pelatihan juga menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas kader untuk memperkuat peran PKK dan Posyandu sebagai garda terdepan pemberdayaan keluarga,” pungkasnya.

Pos terkait