Sukabumi | Matanusa.net – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Drs. Nunung Nurhayati, hadir dalam Grand Final Pemilihan Duta Wisata Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2025 di Auditorium Universitas Nusa Putra, pada Jumat (3/10/2025).
Dalam sambutannya, Nunung Nurhayati menekankan bahwa peran Mojang dan Jajaka tidak hanya sebagai ikon pariwisata, tetapi juga sebagai duta yang mampu memperkenalkan potensi maritim Kabupaten Sukabumi.
“Selain wisata alam dan budaya, Sukabumi memiliki potensi besar di sektor kelautan dan perikanan. Kehadiran Mojang dan Jajaka bisa menjadi jembatan untuk mengenalkan kekayaan bahari kita, mulai dari pesisir hingga hasil perikanan yang berdaya saing tinggi,” ungkap Nunung.
Menurutnya, sektor perikanan memiliki keterkaitan erat dengan pariwisata. Kuliner berbasis hasil laut, wisata bahari, hingga budaya nelayan tradisional adalah daya tarik yang dapat dipromosikan ke tingkat nasional maupun internasional.
“Generasi muda perlu memahami bahwa menjaga laut dan mengembangkan sektor perikanan juga bagian dari melestarikan identitas Sukabumi. Duta wisata bisa menjadi penyampai pesan ini kepada masyarakat luas,” tambahnya.
Nunung berharap, ajang Mojang Jajaka 2025 mampu melahirkan duta wisata yang tidak hanya berwawasan budaya dan teknologi, tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan lingkungan serta potensi perikanan daerah.
“Dengan promosi yang kreatif dan berkelanjutan, Sukabumi bisa semakin dikenal sebagai daerah yang kaya, tidak hanya di darat, tetapi juga di laut,” pungkasnya.
Grand Final Mojang Jajaka 2025 sendiri diikuti 20 finalis dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Mereka tampil dengan bakat, pengetahuan, dan kreativitas untuk memperebutkan gelar duta wisata terbaik.