Sukabumi Kota | Matanusa.net – Meski sukses meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 11 kali berturut-turut, Pemerintah Kota Sukabumi tetap berkomitmen untuk melakukan pembenahan di beberapa sektor strategis. Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, usai menerima opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2024, pada Jumat (23/5/2025) di Kantor BPK Perwakilan Jawa Barat.
Menurut Wali Kota, ada empat bidang yang menjadi perhatian serius untuk perbaikan ke depan, yakni BUMD Waluya, Dinas PUTR, pengelolaan dana hibah, dan penggunaan dana BOS. Keempat sektor ini dinilai masih memerlukan pengawasan dan penyempurnaan agar tata kelola keuangan daerah semakin optimal.
“Alhamdulillah Kota Sukabumi dapat WTP 11 kali berturut-turut. Namun memang ada yang harus diperbaiki, yaitu BUMD Waluya, kemudian juga PUTR, dana BOS, dan dana hibah. Jadi ada empat yang harus betul-betul saya kawal ke depannya,” ujar Ayep Zaki.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) turut dilakukan di hari yang sama, didampingi oleh Ketua DPRD Kota Sukabumi dan Inspektur Kota Sukabumi, En Rukmini.
Opini WTP diberikan berdasarkan sejumlah kriteria, antara lain: kesesuaian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan informasi, efektivitas sistem pengendalian intern, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Aspek-aspek tersebut dinilai penting dalam memastikan bahwa laporan keuangan disusun secara sistematis, akurat, dan transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh pemangku kepentingan.
Wali Kota menegaskan, meskipun Kota Sukabumi berhasil mempertahankan WTP selama lebih dari satu dekade, peningkatan akuntabilitas dan transparansi tetap menjadi prioritas utama.
“Ini tetap jadi motivasi untuk kami agar terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah,” tutupnya.
