Wujudkan Kota Bercahaya, Pemkot Sukabumi Matangkan Arah Pembangunan Melalui Forum Perangkat Daerah

Foto: Dokpim.

Sukabumi Kota | Matanusa.net – Pemerintah Kota Sukabumi terus mematangkan arah pembangunan jangka menengah melalui Forum Perangkat Daerah (FPD) yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), pada Selasa (29/4/2025).

Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menyatakan bahwa FPD menjadi forum strategis untuk menyelaraskan visi dan misi pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Ia menekankan bahwa 19 program unggulan yang menjadi janji politiknya akan dilengkapi dengan sejumlah program tambahan, termasuk Program P2RW.

“Program P2RW akan kami kembangkan menjadi padat karya, khususnya untuk pembangunan infrastruktur di lingkungan warga,” ujar Wali Kota.

Selain itu, Pemerintah Kota Sukabumi juga tengah menyiapkan peluncuran program BPJS Kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat pada tahun 2026. Tak hanya itu, BPJS Ketenagakerjaan juga menjadi prioritas, terutama bagi pekerja informal seperti petani dan buruh kasar.

“Perlindungan ketenagakerjaan menjadi penting untuk menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan kegiatan ekonominya,” tambahnya.

Wali Kota juga menyoroti pentingnya Dana Abdi sebagai wujud sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong program-program pembangunan yang berbasis kebutuhan bersama. Menurutnya, sinergitas merupakan kunci utama dalam mewujudkan Kota Sukabumi yang maju dan sejahtera.

Di sektor fiskal, Pemerintah Kota menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat mencapai Rp500 miliar pada tahun 2025. Untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran, Pemkot menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam membangun sistem berbasis data yang aman dan terbuka.

“Dengan dukungan BSSN, proses pembangunan akan lebih terukur, transparan, dan akuntabel,” tegas Wali Kota.

Forum Perangkat Daerah ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, menyusun arah kebijakan yang tepat, serta menetapkan langkah konkret menuju Kota Sukabumi Bercahaya yang progresif, inklusif, dan berkelanjutan.

Pos terkait