Walkot Sukabumi Ajak Masyarakat Teladani Empat Sifat Rasulullah dalam Kegiatan Jumling

Foto: Dokpim.

Sukabumi Kota | Matanusa.net – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneladani empat sifat utama Rasulullah SAW: sidiq, amanah, tabligh, dan fathanah, sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Ajakan ini disampaikannya dalam kegiatan Jumat Keliling (Jumling) di Masjid Al-Faidzin, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, pada Jumat (11/4/2025).

Dalam sambutannya sebelum pelaksanaan Salat Jumat berjamaah, Wali Kota menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Wali Kota Bobby Maulana berkomitmen menjadikan keteladanan Rasulullah sebagai landasan dalam kepemimpinan dan pelayanan publik.

“Kami akan meneladani sifat sidiq, amanah, tabligh, dan fathanah. Tapi bukan hanya kami, seluruh masyarakat juga kami ajak untuk menjadikan empat sifat ini sebagai pedoman hidup,” ujar H. Ayep Zaki di hadapan para jamaah.

Kegiatan Jumling yang menjadi agenda rutin Pemerintah Kota Sukabumi ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota, para kepala perangkat daerah, camat, dan lurah se-Kecamatan Warudoyong. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana menanamkan nilai-nilai keislaman kepada masyarakat secara langsung.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyampaikan visi besarnya untuk menjadikan Kota Sukabumi sebagai Madiinatul Munawwarah atau kota yang bercahaya, dengan fokus pada tiga pilar utama: penguatan ilmu pengetahuan, kebersihan lingkungan, dan pengelolaan dana umat yang transparan serta berkelanjutan.

“Kami ingin menjadikan Kota Sukabumi bercahaya. Setiap wilayah harus bersih dari sampah. Nanti, wilayah yang dapat menjaga kebersihan akan mendapat hadiah. Bahkan yang kotor pun tetap akan kami beri hadiah, sebagai bentuk perhatian dan motivasi,” jelasnya.

Tak hanya itu, penguatan ekonomi umat juga menjadi perhatian khusus Wali Kota melalui optimalisasi pengelolaan zakat dan wakaf. Ia menekankan pentingnya keikhlasan dan kesinambungan dalam program-program wakaf agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat.

“Kami akan terus mendorong pengembangan pengelolaan keuangan umat lewat Baznas dan program wakaf. Dana wakaf itu tidak boleh habis, harus dikelola sehingga manfaatnya terus mengalir,” tegasnya.

Di akhir sambutan, H. Ayep Zaki mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kekompakan dan kondusivitas demi kemajuan Kota Sukabumi yang harmonis dan bercahaya.

“Kami bekerja dengan sepenuh hati demi masyarakat Kota Sukabumi. Mohon doanya agar kami bisa membangun kota ini dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.

Melalui kegiatan Jumling, Pemerintah Kota Sukabumi berharap nilai-nilai keislaman semakin mengakar dalam kehidupan bermasyarakat serta memperkuat hubungan antara pemimpin dan rakyat.

Pos terkait