Wali Kota Sukabumi Tegas: Buang Sampah Sembarangan Akan Disanksi Sosial

Foto: Dokpim.

Sukabumi Kota | Matanusa.net — Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, bersama Wakil Wali Kota Bobby Maulana, turun langsung ke Jalan Pelda Suryanta di Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, untuk meninjau kondisi lingkungan sekaligus memberikan peringatan tegas kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan, pada Selasa (29/4/2025).

Dalam kegiatan pemantauan yang berlangsung Selasa pagi, Wali Kota menyampaikan bahwa warga yang tertangkap tangan membuang sampah sembarangan akan dikenai sanksi sosial. “Kalau ketahuan, akan kami potret dan unggah ke media sosial. Ini sebagai bentuk edukasi sekaligus peringatan bagi yang lain,” tegas H. Ayep Zaki di hadapan warga dan aparatur wilayah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para camat, lurah, aparat kelurahan, dan tokoh masyarakat setempat. Kegiatan ini mencerminkan semangat kolaborasi lintas unsur dalam menciptakan lingkungan yang tertib, bersih, dan nyaman.

Wakil Wali Kota Bobby Maulana juga mengajak masyarakat untuk menumbuhkan budaya kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengimbau warga agar saling mengingatkan dan menyebarkan pesan pentingnya menjaga kebersihan. “Kita tidak bisa kerja sendiri. Ini kerja bersama untuk Sukabumi yang lebih baik,” ujarnya.

Tak hanya memberikan peringatan, Wali Kota juga membuka ruang partisipasi publik untuk pengawasan lingkungan. Ia mendorong warga untuk turut aktif melaporkan pelanggaran kebersihan dengan menyertakan bukti berupa foto. “Kalau ada yang melanggar, fotokan saja. Kirimkan ke kami, akan kami tampilkan agar menjadi pelajaran,” tambahnya.

Selain isu kebersihan, H. Ayep Zaki juga menyoroti kondisi infrastruktur di wilayah tersebut. Ia memastikan bahwa jalan dan drainase di Nanggeleng akan menjadi prioritas dalam program padat karya. “Jalan akan kami perbaiki, drainase kami benahi. Semua demi kebahagiaan warga,” ucapnya.

Menurutnya, program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat. Distribusi anggaran yang tepat sasaran, kata Ayep, menjadi kunci untuk menjawab kebutuhan mendesak warga.

Dengan pendekatan yang tegas namun tetap melibatkan partisipasi masyarakat, Pemerintah Kota Sukabumi berharap wilayah Nanggeleng dapat menjadi percontohan kawasan yang bersih, tertib, dan nyaman. “Mari kita jaga kota ini bersama-sama,” tutup Wali Kota.

Langkah ini menjadi pengingat bahwa pembangunan sejati tidak hanya soal infrastruktur, melainkan juga pembentukan perilaku dan kesadaran kolektif demi masa depan Sukabumi yang lebih terang.

Pos terkait