Bekasi | Matanusa.net – Di antara denting palu dan debu bangunan yang berterbangan, terselip senyuman tulus dan tawa ceria anak-anak yatim. Suasana itu bukan dari sebuah acara hiburan, melainkan dari kegiatan sederhana penuh makna yang dilakukan para Babinsa dari Kodim 0507/Bekasi, jajaran Korem 051/Wijayakarta, di Yayasan AS Shogiri, Kampung Mede, Bekasi Jaya, pada Senin (14/4/2025).
Sertu Suparno, salah satu Babinsa yang turun langsung dalam kegiatan ini, tidak hanya datang membawa tenaga untuk memperbaiki bangunan panti. Ia datang membawa hati, waktu, dan perhatian—hal yang mungkin jarang dirasakan oleh anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran orang tua di samping mereka.
Di sela-sela perbaikan fasilitas, Sertu Suparno duduk bersila bersama anak-anak, mengajari mereka mengaji, mendengar cerita polos mereka, dan bahkan ikut tertawa dalam permainan kecil yang mereka ciptakan. Dalam kesederhanaan itu, tercipta ikatan batin yang tak ternilai.
“Kami datang bukan sekadar untuk memperbaiki bangunan, tapi untuk menyentuh hati. Karena sejatinya, anak-anak ini tak hanya butuh tempat tinggal, tapi juga rasa aman dan kasih sayang,” ujarnya lirih, penuh makna.
Kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari arahan Komandan Korem 051/Wijayakarta, yang menekankan pentingnya nilai kemanusiaan dan kebersamaan dalam setiap gerak langkah prajurit. Pembangunan fisik memang penting, tapi membangun semangat dan cinta dalam jiwa-jiwa kecil itu jauh lebih bermakna.
Salah satu anak panti, dengan mata berbinar, berbisik pelan, “Om Tentara itu baik, dia main sama aku, ngajarin aku ngaji…” Kalimat sederhana yang membuktikan bahwa kasih sayang bukan tentang apa yang diberikan, tetapi bagaimana kehadiran itu terasa,” pungkasnya.
Bagi masyarakat, mungkin ini hanyalah aktivitas sosial. Tapi bagi anak-anak di Yayasan AS Shogiri, ini adalah hari yang akan mereka kenang sebagai momen ketika kasih sayang datang dalam seragam loreng. (Penrem 051).