Dispar Jadi Penggerak Ekonomi Daerah, Dispar Sukabumi Fokus Kembangkan Potensi Lokal

Foto: Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi.

Sukabumi | Matanusa.net – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Dinas bulan April 2025 di Aula Gedung Sekretariat Daerah, Jl. Siliwangi No.10 Palabuhanratu, Rabu (23/4/2025). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati H. Asep Japar didampingi Wakil Bupati H. Andreas serta Sekretaris Daerah H. Ade Suryaman, dan dihadiri oleh seluruh kepala perangkat daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, S.STP., M.Si., menegaskan pentingnya menjadikan sektor pariwisata sebagai pendorong utama pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Menurutnya, kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Kabupaten Sukabumi merupakan aset besar yang harus diolah secara profesional dan berkelanjutan.

“Pariwisata bukan hanya soal kunjungan, tapi soal pemberdayaan. Ketika satu desa wisata hidup, UMKM ikut bergerak, budaya lokal terangkat, dan anak muda punya ruang untuk berinovasi,” ujar Sendi dalam pemaparannya.

Ia menambahkan bahwa Dispar sedang fokus mengintegrasikan pengembangan pariwisata dengan program lintas sektor, termasuk koperasi desa, pelatihan pemuda, dan revitalisasi kawasan strategis pariwisata. Hal ini sejalan dengan semangat penguatan ekonomi kerakyatan melalui program Koperasi Merah Putih yang juga tengah didorong oleh DKUKM.

Sendi juga mengungkapkan rencana peluncuran kalender event pariwisata daerah yang akan memperkuat branding Sukabumi sebagai destinasi wisata berbasis alam, budaya, dan spiritual. “Kami tidak ingin pariwisata hanya bersifat seremonial. Harus ada dampak langsung ke masyarakat lokal,” tegasnya.

Rapat dinas ini juga memuat sejumlah agenda penting lainnya seperti penandatanganan kerja sama Pemkab Sukabumi dengan Universitas Linggabuana PGRI, ekspos kebijakan kepegawaian, pelayanan bangunan gedung untuk masyarakat berpenghasilan rendah, hingga pelayanan kesehatan gratis.

Melalui penguatan sektor pariwisata, Sendi Apriadi berharap Sukabumi tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena masyarakatnya yang siap menyambut wisatawan dengan pelayanan, produk lokal, dan daya saing yang tinggi.

Pos terkait