Sukabumi Kota, Matanusa.net – Pemerintah Kota Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi Kewilayahan tingkat RW se-Kecamatan Gunungpuyuh di Aula Kantor Kelurahan Gunungpuyuh. Acara ini dibuka oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, didampingi Wakil Wali Kota Bobby Maulana.l, pada Senin (24/3).
Rapat ini bertujuan untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dengan tema “Ayeuna Waktuna Bijak Mayar Pajak, Menuju Kota Sukabumi Bercahaya.” Wali Kota menekankan pentingnya pajak untuk mendukung anggaran kota, termasuk gaji RT/RW, posyandu, dan guru ngaji.
Pemkot Sukabumi menargetkan penerimaan pajak Rp 14,4 miliar tahun ini, dengan total potensi penerimaan mencapai Rp 50 miliar jika tunggakan Rp 36 miliar bisa tertagih. Sebagai solusi, Pemkot bekerja sama dengan BPR Sukabumi untuk memberikan pinjaman tanpa bunga kepada wajib pajak yang mengalami kesulitan.
Selain itu, Wali Kota menyoroti rencana evaluasi NJOP di daerah elite seperti Jalan Ahmad Yani, Siliwangi, dan Bhayangkara, serta pemberian insentif bagi RT/RW yang berhasil mencapai target pajak.
Setelah pertemuan di Gunungpuyuh, kegiatan serupa dilanjutkan di Kecamatan Cikole dengan kehadiran Camat Caesar Anwar. Wali Kota berharap koordinasi yang solid antara pemerintah dan masyarakat dapat meningkatkan kepatuhan pajak demi pembangunan Kota Sukabumi yang lebih baik.
