Resmi Dilantik, Pengurus PWI-LS Sukabumi Siap Jaga Nilai Keislaman dan Kebangsaan

Pengurus Baru PWI-LS Sukabumi Dilantik, Komitmen Lestarikan Warisan Leluhur. (Foto: Deni Handriana).

Matanusa, Sukabumi – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti Gedung Aula Setda, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (3/2/2025). Acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perjuangan Walisongo Indonesia – Laskar Sabilillah (PWI-LS) Wilayah Kabupaten Sukabumi Raya berlangsung meriah, dihadiri oleh tokoh agama, pemimpin organisasi, serta masyarakat yang antusias menyaksikan prosesi sakral tersebut.

Kehadiran Tokoh Penting dan Pertunjukan Budaya

Pelantikan ini diawali dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz M. Hafidz Hidayatulloh, mengiringi harapan agar kepengurusan baru mampu menjalankan amanah dengan baik. Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum PWI-LS, KH Abbas Billy Yachsy, yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Buntet Cirebon.

Menambah kemeriahan, acara ini turut dimeriahkan dengan pertunjukan debus, seni khas Pasundan yang mencerminkan ketahanan fisik dan spiritual. Atraksi ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga simbol perjuangan dan keberanian dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa.

Pemilihan Ketua dan Visi Kepemimpinan

Dalam prosesi pelantikan, Ustadz AA Asep Saepul Ulum resmi terpilih sebagai Ketua PWI-LS Kabupaten Sukabumi, didampingi Kang Denis sebagai Ketua Laskar. Keduanya berkomitmen memperkuat peran organisasi dalam menjaga nilai keislaman dan kebangsaan.

Dalam sambutannya, Ketua PWI-LS menegaskan pentingnya melestarikan warisan leluhur serta memperkokoh dasar negara. Ia juga mendukung tesis KH Imaddudin Ustman Al Bantani yang menekankan pelestarian sejarah dan ajaran para ulama Nusantara.

“Kita jaga sejarah leluhur kita, jaga Pancasila, jaga Bhineka Tunggal Ika, Undang-Undang 1945, dan ulama-ulama kyai Nusantara,” tegasnya di hadapan para hadirin.

Acara Berlangsung Lancar dan Penuh Keakraban

Sepanjang acara, suasana tetap tertib dan hangat. Para undangan dari berbagai kalangan tampak antusias mengikuti setiap rangkaian prosesi. Acara ditutup dengan doa bersama yang kembali dipimpin oleh Ustadz M. Hafidz Hidayatulloh, sebagai harapan agar kepengurusan baru mampu menjalankan amanah dengan baik dan memberikan manfaat bagi umat serta bangsa.

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi PWI-LS untuk semakin memperkuat perannya sebagai organisasi yang berlandaskan nilai keislaman sekaligus berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui pengamalan nilai-nilai luhur para pendahulu.**(Deni Handriana).

Pos terkait