Matanusa, Sukabumi – Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi memberikan apresiasi terhadap gelaran seni Festival Seni Pencaksilat Kapolres Sukabumi Cup 1 Tahun 2025 yang diselenggarakan di GOR Venue Tinju Palabuhanratu.
Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, melalui Kepala Bidang Olahraga Kabupaten Sukabumi, Erwin Adam Ridwan, menyampaikan bahwa pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang telah menjadi budaya Indonesia.
“Pencak silat tidak hanya sebagai seni bela diri, tetapi juga sebagai cabang olahraga yang melestarikan budaya Indonesia serta menanamkan nilai-nilai karakter kepada generasi bangsa,” ujar Erwin, pada Senin (3/2).
Erwin menjelaskan bahwa pencak silat memiliki empat aspek utama: mental spiritual, seni, bela diri, dan olahraga. Kegiatan Festival Seni Pencaksilat ini, yang diinisiasi oleh Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet potensial yang siap mengikuti event-event lebih tinggi.
“Semoga banyak atlet potensial yang tergali di Kabupaten Sukabumi, menjadi aset berharga dalam cabang olahraga pencak silat,” tambahnya.
Erwin berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang rutin diselenggarakan untuk mendukung pengembangan olahraga pencak silat di Kabupaten Sukabumi. Ia juga menambahkan bahwa gelaran ini menjadi wujud nyata pengembangan generasi muda dalam mengenalkan pencak silat sebagai budaya dan olahraga.
“Melalui media sosial, kami melihat antusiasme peserta yang sangat tinggi, terutama di kalangan generasi muda,” pungkasnya.