FPD Setda Kota Sukabumi: Fokus pada Koordinasi dan Strategi Pembangunan Daerah

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Sekretariat Daerah (Setda) Kota Sukabumi menyelenggarakan Forum Perangkat Daerah (FPD), pada Jumat (14/02), bertempat di Ruang Oproom Setda Kota Sukabumi.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, yang didampingi oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, M. Hasan Asari. Forum tersebut turut dihadiri para asisten daerah, staf ahli, seluruh bagian Setda, serta para camat sebagai mitra kerja Setda.

Dalam sambutannya, Pj. Sekda M. Hasan Asari menegaskan pentingnya koordinasi dan evaluasi dalam menjalankan tugas perangkat daerah. “Forum ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan publik dan mengkoordinasikan berbagai kegiatan di Kota Sukabumi. Para asisten daerah memiliki peran penting sebagai motor pengendalian dan evaluasi bagi sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” ujar Hasan.

Ia juga menyoroti isu-isu strategis yang sedang berkembang, seperti pengangguran dan revitalisasi sanitasi, termasuk rencana pemanfaatan bekas Terminal Sudirman. “Kita harus responsif terhadap gejala yang berkembang, seperti isu pengangguran dan sanitasi. Revitalisasi bekas Terminal Sudirman juga menjadi perhatian kita ke depan,” tambahnya.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menekankan pentingnya efisiensi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program daerah. Ia mengimbau agar pengadaan barang dan jasa difokuskan melalui e-katalog untuk memastikan transparansi.

“Kita harus memastikan bahwa setiap program dan anggaran hibah tepat sasaran. Termasuk dalam hal pengadaan barang dan jasa, fokuskan pada e-katalog untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas,” tegas Kusmana.

Ia juga mengingatkan pentingnya telaah mendalam terhadap dokumen kebijakan, terutama yang berkaitan dengan hukum, serta pentingnya sinergi dengan Forkopimda dalam menyelesaikan isu-isu strategis.

“Kita harus memastikan bahwa bekas Terminal Sudirman dapat dimanfaatkan secara optimal, baik untuk kepentingan publik maupun ekonomi. Targetnya, pada 15 Maret 2025, lokasi tersebut sudah bersih dan siap untuk disewakan sesuai regulasi yang berlaku,” jelas Kusmana.

Di akhir acara, Kusmana Hartadji memberikan apresiasi kepada seluruh perangkat daerah atas kontribusinya dalam meningkatkan pelayanan publik. “Mari kita terus bekerja sama dan berkoordinasi untuk kemajuan Kota Sukabumi. Semoga forum ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarperangkat daerah,” pungkasnya.

Forum ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam menghadirkan pemerintahan yang responsif, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Pos terkait