Tugu Perbatasan di Simanggaris Diresmikan, Wujud Nyata Kehadiran Negara di Tapal Batas

Momen kebersamaan prajurit Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad bersama masyarakat dalam peresmian Tugu Perbatasan di Pos Gabungan Bersama (Gabma) Simanggaris, Nunukan, Kalimantan Utara. (Armed 11).

Nunukan | Matanusa.net — Sebuah tugu perbatasan kini berdiri gagah di Pos Gabungan Bersama (Gabma) Simanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Tugu tersebut diresmikan oleh Komandan Satgas Pamtas RI–Malaysia Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, sebagai simbol kehadiran dan pengabdian negara di wilayah perbatasan.

Peresmian berlangsung dalam suasana khidmat, disaksikan oleh Babinsa, Kepala Desa, serta tokoh masyarakat Simanggaris. Momen penting ini diawali dengan pemotongan pita dan doa bersama, menandai komitmen bersama untuk menjaga kedamaian serta mempererat hubungan antara TNI dan warga setempat.

Dalam sambutannya, Letkol Gde Adhy menekankan bahwa tugu tersebut bukan hanya penanda wilayah, melainkan lambang dari semangat juang dan kecintaan terhadap Tanah Air.

Penandatanganan prasasti peresmian Tugu Perbatasan oleh perwakilan pemerintah daerah, disaksikan langsung oleh Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad. Wujud sinergi antara TNI dan pemerintah dalam menjaga kedaulatan wilayah perbatasan.

“Tugu ini menjadi bukti bahwa negara hadir di perbatasan, dan bahwa pengabdian prajurit TNI tidak pernah mengenal batas,” ujarnya.

“Simbolisasi peresmian Tugu Perbatasan oleh Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad bersama perwakilan pemerintah daerah melalui prosesi pemotongan pita, sebagai tanda dimulainya babak baru penguatan kedaulatan di wilayah perbatasan RI–Malaysia.”

Tugu ini dibangun secara swadaya oleh prajurit Satgas dengan semangat gotong royong. Desainnya mengandung nilai-nilai keutuhan dan kekuatan bangsa. Di bagian atas tugu, Sang Saka Merah Putih berkibar dengan megah — simbol tegaknya kedaulatan Indonesia di garis depan,” pungkasnya.

Dengan hadirnya tugu perbatasan ini, masyarakat diharapkan semakin merasakan kehadiran negara sekaligus menumbuhkan semangat persatuan dan rasa bangga menjadi bagian dari Indonesia.**(Armed 11).