Matanusa, Sukabumi – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi menggelar Forum Perangkat Daerah Tahun 2025 untuk perencanaan tahun 2026 di Hotel Horison, pada Senin (10/2). Forum ini menghadirkan Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Pj Sekda Kota Sukabumi M Hasan Asari, Kepala Bappeda Kota Sukabumi Asep Suhendrawan, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Forum tersebut bertujuan menentukan program dan kegiatan prioritas pembangunan di tahun 2026. Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Sukabumi menekankan pentingnya penyusunan program yang komprehensif dan sesuai prioritas hasil Musrenbang kelurahan dan kecamatan.
“Forum perangkat daerah ini merupakan bagian penting dalam perencanaan pembangunan 2026. Harapannya, penyusunan pembangunan dapat dilakukan secara komprehensif,” ujar Kusmana.
Capaian Makro dan Tantangan Pembangunan
Dalam kesempatan itu, Kusmana menyampaikan capaian indikator makro Kota Sukabumi, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 77,69 pada 2024 dan angka kemiskinan yang terus menurun. Ia juga menyoroti laju pertumbuhan ekonomi (LPE) yang diharapkan meningkat dan tingkat pengangguran yang dapat ditekan.
Pj Wali Kota Sukabumi juga memaparkan tantangan pembangunan hingga 2045, meliputi:
- Perekonomian dan pemerataan pembangunan, termasuk sektor ekonomi kreatif (ekraf) dan pariwisata.
- Pembangunan infrastruktur dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
- Digitalisasi, teknologi, dan tata kelola pemerintahan.
- Kebijakan nasional, bonus demografi, dan isu sosial budaya.
Arahan Pj Wali Kota untuk Perencanaan 2026
Kusmana mengingatkan bahwa perencanaan pembangunan 2026 harus mengacu pada asta cita sebagai prioritas nasional, visi-misi gubernur terpilih, dan wali kota terpilih. Ia juga meminta penyusunan rencana kerja perangkat daerah (Renja) mengacu pada dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dan RPJMD.
“Pastikan rencana kerja langsung mengarah pada pencapaian visi, misi, dan tujuan RPJMD. Hilangkan kegiatan seremonial yang tidak relevan, dan fokus pada program unggulan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Kusmana.
Semangat Kebersamaan dan Efisiensi
Kusmana menekankan pentingnya kebersamaan dan efisiensi dalam proses perencanaan. Ia mengajak seluruh peserta forum untuk berdialog secara kondusif dan menghargai setiap pendapat.
Dengan forum ini, diharapkan perencanaan pembangunan Kota Sukabumi tahun 2026 dapat berjalan sesuai harapan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.