Matanusa, Aceh – Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU) Diana Kusumastuti meninjau langsung Proyek Optimalisasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di Banda Aceh, pada Sabtu (8/2/2025). Proyek ini dibangun untuk meningkatkan akses layanan sanitasi aman bagi masyarakat Kota Banda Aceh.
Dalam kunjungannya, Wamen Diana yang juga dikenal dengan akun media sosialnya @dianakst_ menegaskan pentingnya operasional dan perawatan sistem agar dapat berfungsi secara maksimal. Ia meminta Pemerintah Kota Banda Aceh segera memprioritaskan pemasangan Sambungan Rumah (SR) agar fasilitas yang telah dibangun tidak terbengkalai. Selain itu, ia menyarankan pengelolaan SPALD-T disinergikan dengan sistem air minum demi efisiensi operasional.
Proyek SPALD-T Banda Aceh sendiri telah dibangun sejak November 2022 hingga Desember 2024. Sistem ini dirancang untuk mengolah hingga 4.707 meter kubik air limbah per hari. Saat ini, kapasitas operasionalnya baru mencapai 500 meter kubik per hari dan terus ditingkatkan untuk mencapai target maksimal.
Pembangunan proyek ini meliputi Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD), jaringan pipa, sambungan rumah, sistem pengendalian otomatis (Scada System), serta penataan kawasan cagar budaya di sekitarnya.
Wamen Diana mengapresiasi komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mendukung operasional proyek ini. Ia berharap fasilitas ini segera dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, sehingga memberikan dampak positif bagi kesehatan dan lingkungan di wilayah tersebut.
Sumber: Wamen PU