Matanusa, Sukabumi – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, memberikan arahan dalam Pertemuan Pengendalian dan Evaluasi Kinerja Triwulan IV Tahun 2024 yang digelar di Ballroom Hotel Horison, pada Rabu (15/1). Dalam kesempatan tersebut, Kusmana meminta seluruh perangkat daerah melakukan evaluasi internal untuk memperkuat perencanaan pada tahun 2026.
Acara ini turut dihadiri oleh Pj Sekda Kota Sukabumi, M Hasan Asari, Kepala Bappeda Asep Suhendrawan, serta para staf ahli dan kepala SKPD di lingkungan Pemkot Sukabumi.
“Tingkat akuntabilitas Kota Sukabumi berdasarkan Lembar Hasil Evaluasi (LHE) SAKIP 2024 mencapai 76,36 dengan predikat BB. Ini menunjukkan adanya kemajuan yang baik, tetapi masih perlu peningkatan di beberapa aspek,” ujar Kusmana dalam sambutannya.
Komponen yang dinilai dalam SAKIP meliputi perencanaan kinerja, pengukuran, pelaporan, hingga evaluasi akuntabilitas kinerja internal. Menurut Kusmana, ke depan, Kota Sukabumi akan memaksimalkan penggunaan Sistem Pengukuran Kinerja Pegawai (Sipeka) untuk memperbaiki proses penilaian kinerja sesuai dengan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 22 Tahun 2024.
“Setiap perangkat daerah harus menjadikan hasil evaluasi ini sebagai pembelajaran untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) 2025-2029. Perbaikan indikator dan target menjadi fokus utama,” tegas Kusmana.
Selain itu, Kusmana menekankan pentingnya melakukan pengendalian dan evaluasi secara berkala untuk mengidentifikasi hambatan serta mencari solusi yang tepat. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar untuk memberikan reward and punishment kepada perangkat daerah,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut, Pj Wali Kota juga memberikan penghargaan kepada perangkat daerah dengan capaian kinerja pembangunan terbaik.
- Peringkat pertama: Dinas Satpol PP dan Damkar
- Peringkat kedua: Dinas Kesehatan
- Peringkat ketiga: Kecamatan Warudoyong
Penghargaan ini diharapkan memotivasi perangkat daerah lain untuk meningkatkan kinerjanya dalam mendukung pembangunan di Kota Sukabumi.
