Matanusa, Sukabumi – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri acara Forum Smart City yang digelar di Pendopo Kabupaten Sukabumi. Acara ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, akademisi, dan masyarakat, untuk membahas strategi implementasi kota cerdas demi pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis teknologi, pada Senin (2/12/24).
Kepala Diskominfosan Kabupaten Sukabumi, Mubtadi Latip, menjelaskan bahwa Forum Smart City bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep dan implementasi smart city, membuka ruang diskusi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan, serta mendorong penggunaan teknologi dalam pembangunan berkelanjutan. Forum ini juga menjadi wadah untuk membahas solusi atas tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten Sukabumi.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang smart city, membahas tantangan yang ada, dan menciptakan kolaborasi antara berbagai pihak,” ungkap Mubtadi.
Acara tersebut dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari unsur perangkat daerah, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Dorongan Sekda untuk Kolaborasi dan Integrasi Teknologi
Dalam sambutannya, Sekda Ade Suryaman menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap inisiatif smart city ini. Menurutnya, forum ini menjadi langkah penting untuk membangun kolaborasi dan sinergi dalam menyediakan layanan berbasis teknologi, seperti di bidang kesehatan, pendidikan, dan transportasi, yang mempermudah akses masyarakat.
“Saya meminta agar seluruh peserta mengikuti forum ini dengan sungguh-sungguh dan berkomitmen untuk mewujudkan implementasi smart city di Sukabumi,” tegasnya.
Meski demikian, Ade Suryaman mengakui adanya tantangan yang harus dihadapi, seperti pembangunan infrastruktur digital, literasi teknologi masyarakat, dan keterbatasan anggaran. Namun, ia optimistis bahwa kolaborasi yang kuat dapat membantu mengimbangi kemajuan teknologi seperti Internet of Things (IoT), big data, dan kecerdasan buatan (AI).
“Kita yakin, kemajuan teknologi ini akan membuka peluang besar untuk meningkatkan efisiensi layanan publik,” tambahnya.
Sekda berharap komitmen pemerintah daerah dalam mendukung agenda smart city dapat membawa Kabupaten Sukabumi menuju pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan sesuai dengan visi pembangunan daerah,” pungkasnya.