FGD Bersama BPJS Ketenagakerjaan, Sekda Dorong Rasa Aman dan Nyaman bagi Pekerja

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh BPJS Ketenagakerjaan di Hotel Pangrango, pada Jumat (20/12). Diskusi ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan perlindungan sosial bagi pekerja.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi, diwakili oleh Kabid Kepesertaan Korporasi dan Institusi Gunara Setiadi, menjelaskan bahwa FGD ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi antara Kejaksaan Tinggi dan Pemerintah Daerah se-Jawa Barat.

“Ada beberapa poin penting yang menjadi perhatian ke depan, salah satunya adalah upaya meningkatkan Universal Coverage Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), khususnya di wilayah Kabupaten Sukabumi,” ungkap Gunara.

FGD ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas guna meningkatkan perlindungan sosial tenaga kerja. Hal ini juga mendukung optimalisasi implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sekda Ade Suryaman menegaskan pentingnya program ini, khususnya untuk melindungi pekerja rentan dan non-ASN yang menghadapi risiko kecelakaan kerja. “Melalui program ini, pekerja rentan dapat terfasilitasi dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.

Ia juga memaparkan bahwa tingkat cakupan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Sukabumi telah mencapai 37,7 persen, sedikit lebih tinggi dibandingkan rata-rata Provinsi Jawa Barat sebesar 37,2 persen.

“Ini menunjukkan ikhtiar dan tanggung jawab bersama antara pemerintah Kabupaten Sukabumi dan BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pekerja, terutama bagi mereka yang rentan,” tambah Ade.

Sekda berharap, melalui FGD ini akan dihasilkan solusi konkret untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Sukabumi. “Semakin banyak pekerja rentan yang terlindungi, semakin baik perlindungan hak-hak pekerja di Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.

Pos terkait