Pj Wali Kota Sukabumi Ingatkan ASN untuk Menjaga Netralitas Jelang Pilkada 2024

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menekankan pentingnya menjaga integritas dan netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pesan ini disampaikan dalam pembinaan pegawai yang berlangsung di SDN Gunungpuyuh CBM, pada Rabu (6/11/2024).

Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Punjul Saepul Hayat, Inspektur Een Rukmini, perwakilan dari PGRI Kota Sukabumi, Bank BJB, BPJS Ketenagakerjaan, dan para guru dari Kecamatan Gunungpuyuh dan Warudoyong.

Dalam laporannya, Ketua K3S, Sudirman, menyebutkan bahwa acara ini diikuti oleh 102 peserta yang antusias untuk mendapatkan arahan langsung dari Pj Wali Kota terkait penerapan netralitas ASN dalam Pilkada mendatang.

Dalam arahannya, Kusmana Hartadji mengingatkan ASN untuk menjaga sikap netral sebagai bentuk tanggung jawab moral dan profesional. “Saya tidak ingin hanya karena Pilkada yang terjadi setiap lima tahun, ASN kita harus menerima sanksi karena melanggar prinsip netralitas,” tegas Kusmana.

Ia menjelaskan bahwa ASN wajib tidak berpihak dalam urusan politik, kecuali demi kepentingan bangsa dan negara. “Sebagai pelayan publik, kita harus menjaga kehormatan ASN agar tidak terlihat berpihak kepada kelompok tertentu,” tambahnya.

Kusmana menegaskan bahwa netralitas ASN merupakan isu yang diawasi ketat oleh masyarakat dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan kewenangan yang dimiliki, ASN sangat rentan dipengaruhi oleh calon kepala daerah. Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya bersikap profesional dan menghindari politik praktis, meskipun tetap diimbau untuk menggunakan hak pilihnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti pelanggaran netralitas yang kerap terjadi, termasuk tindakan memihak di media sosial seperti memberikan komentar, menyukai, atau membagikan konten terkait calon tertentu. Kusmana juga mengingatkan bahaya berpose mendukung calon, menghadiri kampanye, dan menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik.

Di akhir arahannya, Kusmana berharap seluruh ASN Kota Sukabumi, khususnya para guru, agar terus mengedepankan profesionalisme, melakukan inovasi, dan adaptif terhadap perubahan. Menurutnya, penilaian kinerja yang baik akan menjadi syarat utama untuk promosi dan mutasi jabatan.

“Mari kita tingkatkan profesionalitas, dedikasi, dan adaptabilitas kita demi membangun lingkungan pendidikan yang lebih baik,” tutupnya.

Acara pembinaan ini diharapkan mampu memperkuat komitmen netralitas ASN di Kota Sukabumi, terutama menjelang Pilkada 2024, demi menjaga suasana kondusif dan integritas ASN.

Pos terkait