Peringati HPN ke-65: Lsm Dampal Jurig dan Mayjen Purn TNI Tatang, Tanam 10 Ribu Pohon di Kaki Gunung Gede Pangrango

Peringati Hari Pahlawan, Mayjen (Purn) TNI H. Tatang Zaenuddin Bersama LSM Dampal Jurig Tanam 10 Ribu Pohon di Kaki Gunung Gede Pangrango. (Foto: Matanusa/Irvan).

Matanusa, Sukabumi – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November, Lembaga Swadaya Masyarakat Dampit Peduli Lingkungan Jurang Rimba Gunung (LSM Dampal Jurig) mengadakan kegiatan penanaman 10 ribu pohon di kawasan wisata Situ Gunung, kaki Gunung Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Acara ini dilaksanakan pada Rabu, 13 November 2024, dan turut melibatkan PT Fontis sebagai pengelola Jembatan Gantung Situ Gunung serta Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Acara ini dihadiri oleh Mayor Jenderal TNI (Purn) H. Tatang Zaenuddin, mantan Wakil Komandan Jenderal Kopassus yang juga mantan Kepala Basarnas. Sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia militer dan penyelamatan, Mayjen Tatang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan LSM Dampal Jurig. Dalam kesempatan ini, beliau didaulat sebagai Duta Oksigen sebagai bentuk apresiasi atas kepeduliannya terhadap lingkungan hidup.

Komitmen Konservasi dan Gerakan Duta Oksigen

Ketua Umum LSM Dampal Jurig, Irvan Azis, menjelaskan bahwa penanaman 10 ribu pohon ini merupakan bagian dari program jangka panjang mereka dalam melestarikan lingkungan dan memperkuat pasokan oksigen di daerah Sukabumi. Program Duta Oksigen ini bertujuan mengajak masyarakat untuk gemar menanam pohon di berbagai lokasi strategis, baik di dalam kawasan konservasi maupun di luar, sesuai aturan konservasi.

Dampal Jurig & TNI Tanam 10 ribu pohon di kawasan wisata Situ Gunung, kaki Gunung Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

“Kami sangat bersyukur atas dukungan Mayjen Tatang, yang tak hanya datang sebagai tamu kehormatan tetapi juga terjun langsung dalam kegiatan konservasi. Kehadiran beliau memberikan motivasi tambahan bagi masyarakat dan peserta yang hadir. Ia juga menambahkan bahwa kunjungan kerja Mayjen Tatang ke Sukabumi ini mencakup peninjauan berbagai aspek daerah, termasuk lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Irvan, saat dimintai keterangan melalui via whatsapp, pada Kamis (14/11/24) pagi.

Pesan Mayjen Tatang untuk Lingkungan

Dalam sambutannya, Mayjen Tatang menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Penanaman pohon merupakan langkah kecil yang membawa manfaat besar. Gerakan Duta Oksigen ini salah satu upaya nyata dalam melawan pemanasan global dan menciptakan udara bersih untuk generasi mendatang,” ujar Mayjen Tatang. Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus mendukung program-program yang mendorong pelestarian alam, terutama di wilayah pegunungan yang kaya akan keanekaragaman hayati.

Menurut beliau, sebagai Duta Oksigen, ia berkomitmen untuk mempromosikan pentingnya konservasi lingkungan di berbagai daerah, tak hanya di Sukabumi, tetapi juga di tempat lain yang memerlukan perhatian serupa.

Proses Penanaman dan Kolaborasi Lintas Instansi

Program penanaman pohon ini merupakan hasil kerja sama antara LSM Dampal Jurig, PT Fontis, dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Penanaman dilakukan secara bertahap hingga mencapai target 10 ribu pohon, dengan jenis pohon yang bervariasi dan sesuai dengan aturan konservasi. Irvan menekankan bahwa pemilihan pohon dilakukan dengan cermat, memastikan jenis yang ditanam mampu mendukung ekosistem lokal dan menambah pasokan oksigen.

Rangkaian Kegiatan Wisata dan Edukasi

Setelah prosesi penanaman simbolis, Mayjen Tatang melanjutkan acara dengan mengunjungi beberapa destinasi wisata alam di kawasan Situ Gunung, termasuk Jembatan Gantung Situ Gunung, yang merupakan jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara, Jembatan Merah, Kursi Sultan, serta Curug Sawer. Selain menikmati keindahan alam, beliau juga menggunakan kesempatan ini untuk melihat potensi wisata alam Sukabumi yang bisa dikembangkan lebih lanjut.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Desa Pasir Datar Indah beserta beberapa anggota LSM Dampal Jurig. Mereka menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, tidak hanya pada Hari Pahlawan tetapi juga pada momen-momen penting lainnya untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan adanya kolaborasi lintas instansi ini, LSM Dampal Jurig berharap program Duta Oksigen dan aksi penanaman pohon dapat terus berjalan. “Kami berharap ke depannya semakin banyak pihak yang terlibat dan peduli terhadap isu lingkungan. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah kecil yang berdampak besar untuk menjaga kelestarian alam Sukabumi dan daerah lain di Indonesia,” tutup Irvan.

Pos terkait