Matanusa, Sukabumi – Dalam upaya mempersiapkan musim libur akhir tahun, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sedang melakukan upgrade signifikan terhadap destinasi wisata Gurilaps. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) menjelang akhir tahun 2024.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriandi, menjelaskan bahwa program pengembangan ini mencakup penataan kembali berbagai potensi wisata yang ada di daerah, termasuk Gunung, Rimba, Laut, Air, Pantai, Sungai, dan Seni yang tergabung dalam konsep Gurilaps. “Kita punya target untuk menata kelola kembali beragam potensi destinasi wisata di wilayah Kabupaten Sukabumi, dibarengi dengan promosi yang efektif agar jumlah kunjungan wisatawan dapat meningkat,” ungkap Sendi saat dihubungi melalui via WhatsApp, pada Minggu (3/11/2024).
Menurut Sendi, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri dalam mewujudkan tujuan ini. “Kami percaya bahwa keberhasilan dalam mengembangkan pariwisata di Sukabumi memerlukan kerjasama yang solid dengan pihak ketiga, termasuk sektor swasta dan komunitas lokal. Kami akan mengarahkan tata kelola yang tepat agar pariwisata Gurilaps dapat dikelola secara berkelanjutan, lebih maju, dan memberikan manfaat maksimal bagi pemerintah serta masyarakat,” jelasnya.
Selain mempersiapkan berbagai destinasi wisata menjelang liburan, Sendi juga menyoroti pentingnya pengembangan program jangka menengah dan panjang untuk tata kelola pariwisata di Kabupaten Sukabumi. “Kami telah melakukan diskusi dengan Komisi IV DPRD untuk mempercepat pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Salah satu fokus kami adalah pembahasan persiapan anggaran untuk tahun 2025 agar program Dinas Pariwisata ke depan dapat berjalan sesuai rencana,” tambahnya.
Dengan dukungan dari Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Sendi optimis bahwa potensi wisata di Gurilaps, seperti kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Geyser Cipanas Cisolok, serta berbagai curug (air terjun), dapat dikelola dengan lebih optimal. “Kami juga akan mengusulkan berbagai potensi wisata Kabupaten Sukabumi agar dapat terdaftar dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Event-event seperti atraksi Laes dan Cimaja Surf Festival juga akan menjadi bagian dari upaya kami untuk meningkatkan daya tarik pariwisata daerah,” pungkasnya.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi berharap dapat meningkatkan visibilitas dan daya tarik destinasi wisata Gurilaps, sehingga mampu menarik lebih banyak wisatawan dan berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi lokal.